Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buang atau Kantongin



“Kill Nothing But Time”, “Leave Nothing But Footprint”, “Take Nothing But Picture”, ini tiga kata yang terpampang nyata pada poster di “loket” Bukit Batas. Artinya, “Jangan Membunuh Apapun Kecuali Waktu”, “Jangan Meninggalkan Apapun Kecuali Jejak”, “Jangan Mengambil Apapun Kecuali Gambar”. Sudah terpampang nyata, kalau bisa berpikir pasti paham kan apa maksud kalimat-kalimat itu, tak perlu dijelaskan lagi. Kalau paham, kenapa masih sering meninggalkan selain jejak, membunuh selain waktu, juga mengambil selain gambar? Kan sudah jelas tertulis di situ, udah dikasih kau kenapa dilanggar? Emang sih, ada petugas kebersihan dan kita bayar tiket masuk salah satunya untuk membayar mereka, tapi tetap saja, (masing-masing) cuma punya dua tangan, lagian kan udah ada tempat sampah, kenapa masih banyak sesuatu-selain-jejak yang ditinggalkan, apa tidak paham dengan poster itu atau memang tidak baca?

Bukan Cuma di Bukit Batas, di alam bebas lain, di jalan raya, di semua tempat, jangan membuat sesuatu tidak pada tempatnya. Apa sih susahnya membuang sampah di tempat sampah, kalau disuruh mengambil sampah di pinggir jalan pasti jijik, lah, yang suruh sampahnya dibuang di situ siapa? Tak perlu menyalahkan orang, cukup diri sendiri saja dulu, habis makan permen, taka da melihat tempat sampah, kantongin aja dulu, ada liat sampah di depan mata, ambil dan buang di tempatnya, kalau gak ada, kantongin dulu, pokoknya buang atau kantongin. Kita tak bisa meniru Singapura yang menetapkan denda besar pada pembuang sampah, lah penegak hokum di sini juga (ada yang) “sampah”. Juga tak perlu menyuruh yang lain, cukup “luruskan” diri sendiri, kalau semua orang mau “buang atau kantongin”, Insya Allah pasukan kuning gak bakalan capek.
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

6 komentar untuk "Buang atau Kantongin"

  1. Wah.. Harus perbaiki perilaku buang sampah sembarangan nih..

    BalasHapus
  2. Hadehhh, gue harus banyak2 menjaga lingkungan kembali, ini. Karena pencemaran harus di hentikan. Kasihan bumi kita

    BalasHapus
  3. Seharusnya di kantongin dulu sampahnya, nanti kalau di jalan turun ada tong sampah baru deh di buang :)

    BalasHapus