Menyebarkan Virus Membaca #1Day1Dream
Setiap hari aku sering melihat anak-anak di kampungku bermain-main ke sana kemari, dari siang sampai menjelang magrib, bahkan kalau libur mulainya pagi. Sebenarnya hal itu biasa, karena memang anak-anak suka bermain. Tapi, aku ingin anak-anak di sini mendapatkan sesuatu yang lebih bermanfaat, selain cuma peluh dan canda tawa selama bermain.
Aku ingin mereka bisa menjelajahi dunia dengan MEMBACA. Ya, aku ingin membuat taman baca di depan rumahku, pekarangan rumah yang lumayan luas bisa dijadikan sebagai taman baca. Dan sekarang, aku masih dalam proses mengumpulkan berbagai jenis buku, mulai dari ensiklopedia sampai majalah, semuanya ada. Sekarang, tinggal menunggu pembuatan rak-rak buku dan ruangan kecil di depan rumah supaya anak-anak bisa membaca.
Rencananya nanti ayahku akan membuatkannya, tapi kapan? "Tunggu saja ya, Nak," itu kata ayahku sambil tersenyum setiap kali kutanya.
Jadi, sekarang sambil menunggu bukan berarti tidak melakukan apa-apa, aku menjadikan adikku sebagai penyebar virus membaca ke anak sekitar dengan menyuruhnya membaca buku dan membawa teman-temannya ke rumah untuk membaca, sejauh ini, cuma ini yang bisa kulakukan :)
Aku ingin mereka bisa menjelajahi dunia dengan MEMBACA. Ya, aku ingin membuat taman baca di depan rumahku, pekarangan rumah yang lumayan luas bisa dijadikan sebagai taman baca. Dan sekarang, aku masih dalam proses mengumpulkan berbagai jenis buku, mulai dari ensiklopedia sampai majalah, semuanya ada. Sekarang, tinggal menunggu pembuatan rak-rak buku dan ruangan kecil di depan rumah supaya anak-anak bisa membaca.
Sumber |
Jadi, sekarang sambil menunggu bukan berarti tidak melakukan apa-apa, aku menjadikan adikku sebagai penyebar virus membaca ke anak sekitar dengan menyuruhnya membaca buku dan membawa teman-temannya ke rumah untuk membaca, sejauh ini, cuma ini yang bisa kulakukan :)
Buku adalah jendela dunia yang terkunci, dan membaca adalah kuncinya.
Posting Komentar untuk "Menyebarkan Virus Membaca #1Day1Dream"