Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cyber Demo

http://rt.com/files/news/20/97/d0/00/uk-cyber.jpg20 Mei adalah Harpitnas eh Harkitnas alias Hari kebangkitan Nasional. Selain itu, 20 Mei 2015 bertepatan dengan 17 Tahun Reformasi. Nah, dari gosip yang beredar, hari ini bakal ada demo besar-besaran sekaligus rencana penggulingan ‘tahta’ bapak Jokowi, katanya sih. Tapi, semoga saja hanya sekedar demo, tidak ada penggulingan.

Berkaitan dengan demo ini, kemarin, tetiba aku ada pikiran tentang ide demo yang baru. Entah ini baru atau lama, yang pasti sejauh ini di Indonesia aku belum melihat demo seperti ini, terutama dalam skala nasional. Aku menamakannya ‘Cyber Demo’, jadi demonya itu begini,

Para pendemo menulis artikel tentang aspirasi-aspirasi mereka yang ingin disampaikan kepada pemerintah melalui blog mereka, kalau dilihat dari jumlah pendemo yang turun ke lapangan, kalau semuanya masing-masing memiliki satu blog, maka akan ada ribuan bahkan mungkin puluhan ribu artikel tentang aspirasi warga. Artikel ini serentak diterbitkan tanggal 20 Mei.

Selain artikel, hack juga website-website resmi pemerintah, mulai dari website Presiden, Tentara, BIN, semuanya pokoknya. Isinya tentang aspirasi rakyat dan juga link blog-blog yang berisi aspirasi tersebut. Selian itu hack juga akun twitter pemerintah, seperti twitter Istana Negara, Bapak Jokowi, para Menteri, dan lainnya. Bikin mereka kultwit tentang aspirasi yang diinginkan rakyat. Buat juga trending topic di twitter tentang aspirasi yang ingin disampaikan.

Menurutku hal semacam ini belum pernah ada di Indonesia, terutama dalam skala nasional. Nah, kalau demo semacam ini, kuyakin pasti rakyat umum, selain para mahasiswa dan yang dekat dengan tempat demo, ikut merasakan demo. Ikut bisa menyumbangkan aspirasinya. Dan juga, tentu nantinya bakal terjadi beragam aspirasi yang mungkin tidak dipikirkan pendemo ataupun tidak sempat disampaikan. Selain itu, ini juga akan meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan dan kericuhan yang sering terjadi akibat demo. Aspirasi juga akan lebih mudah terbaca pemerintah karena tertulis.

Jadi, bagaimana pendapat kalian tentang ‘Cyber Demo’? Ingin mendukung, menambahkan, atau menentang?
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

13 komentar untuk "Cyber Demo"

  1. Cyber demo... ada tuh yang mirip kayak gitu
    namanya change.org, dimana kita bisa nulis keluh kesah terhadap sesuatu termasuk pemerintah.
    Link keluhannya nanti di sebar lewat internet. nah pengguna internet nanti akan nandatangani petisi itu secara online dengan cara ngisi data diri terus nulis juga dukungan dan lain-lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau Change.org itu menurutku lebih kepada penggalangan dukungan untuk gerakan tertentu.

      Kalau Cyber Demo yang ada di pikiranku, kita melakukan demo secara cyber serempak di Harkitnas ini, jadi se-Indonesia bahkan dunia tau keluhan-keluhan kita

      Hapus
    2. eh, jadi change.org itu kayak penggalangan dana.

      Tapi susah kalau nggak ada yang memulai dluan terus ngajak yang lainnya juga.

      Hapus
  2. Wah ide nya keren... Tapi gimana nanti misalnya artikel tiap blog beda aspirasinya? Terus satu aspirasi malah bentrok dengan aspirasi lain?

    BalasHapus
  3. demonya kayaknya nggak seheboh itu sih hehe

    BalasHapus
  4. Pemerintah mah nggak ada waktu buat bacain satu-satu artikel aspirasi kek gitu. Baru kalo udah jadi masalah besar mulai ditanggepi.

    Kalo masalah hack-hack.an mah itu namanya kriminal. Bisa-bisa aspirasi kita nggak sampe, kita malah yang sampe penjara. Karena sekarangh kaya gitu udah ada UU-nya sob...

    mendukung, menambahkan, menentang? kalo gue sih jadi pengamat aja...

    BalasHapus
  5. cyber demo, unik juga caranya.
    gue setuju, kalau sampai cyber demo menjamur di negara ini, pasti mayoritasnya mahasiswa...
    mahasiswa ilmu politik yang minta bantuan sama anak it. tapi gue juga setuju sama komen diatas, pemerintah kayanya nggak bakal sempet baca aspirasi satu persatu..

    BalasHapus
  6. Kalo kayak gitu bisa ancur negara ini main hack hack ajah. aha.

    Mending kalo isi hack dari tweet akun tweeter pemerintah itu aspirasi rakyat, tapi kalo isinya jail kek gini, "Duh, pup di celana." GImana? aha

    Intinya sih, beraspirasilah dengan baik. tunjukan bahwakita itu masyarakat yang baik. jangan anarki/

    BalasHapus
  7. Secara konsep gue mendukung apa yang akan lu buat, rif. Tapi, sebagai mantan hacker, gue jujur kurang setuju dengan cara ini. Meskipun hack sendiri ada golongan black dan white. Tetap saja, cyber adalah system kerja yang gak bisa dikerjakan dalam waktu cepat. Bahkan Hacker Duniapun, membutuhkan waktu yang lumayan untuk mencapai tahapan ini.

    Biasanya, dalam penyerang Cyber seperti ini. Membutuhkan orang-orang yang benar-benar expert banget. Karena, ketika terjadi kesalahan dalam rangkain serangan. Makan semua kendali dasar akan mudah diretas ulang.

    Untuk Indonesia sendiri, belum ada yang mampu menjadi center. Karena, mendapatkan center itu gak mudah dan membuthkan pengalaman yang cukup menopangnya.

    Bener kata Mahfuda, serangan semacam ini disebut kriminal. Sekalipun tujuannya baik. Kecuali, ada pihak hukum yang melandasi serangan ini. Gitu, sih yang gue tau. :D

    BalasHapus
  8. Wah, cocok tuh. Harusnya dicoba di Indonesia. Tapi yang nge hack situs negara kayak gitu harusnya yang udah expert dalam hal jebol-menjebol. Jebol keperawanan misalnya. *abaikan*

    Gue setuju banget sama ide lho. Ide lo itu berguna banget. Pendemo bisa menyampaikan keluh kesahnya, tapi ya itu, harus difilter biar gak muncul kata-kata kotor. Gue lebih setuju lagi kalo buat situs mirip change.org. Gak perlu nge hack lagi. Kalo ketahuan gak bakalan di penjara kan kalo bikin situs sendiri. Yang penting gak ngerusak fasilitas negara. Udah gak pernah bayar pajak, eh malah ngerusak fasilitas negara. Kan b*ngs*t..

    BalasHapus
  9. Memang menurutku ini cyber demo keren
    tapi, ngehack web anak-anak BIN kyaknya berat deh
    merekakan badan intelijen jadi kalau masalah ngebackup web yang kenak hack gampang kali
    belum lagi STIN sekolah sandi indonesia, ah bisa-bisa bloog kit yang dihapus permanen

    BalasHapus
  10. kalau untuk posting blog aspirasi itu setuju Ki. Seperti kegiatan salah satu grup blogger. Untuk menaikkan citra internet positif. Beberapa kata mesum dignakan, tetapi isinya positif semua Tujuannya menggeser artikel-artikel mesum yang berada di pos teratas pencarian google.

    Untuk meretas situs, bahaya lho. Ntar masuk bui. :D
    eperti yang udah dijelasin temen-temen d atas. Mungkin cuma beberapa aspirasi yang masuk ke negara lewat portal media. Tetapi dengan cara ini, kita berusaha membuka mata para pengguna internet yang pasif dalam berpolitik. :)
    Gue dukung Ki..

    BalasHapus