Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita di Avenger : Infinity War

Mampus, paketanku abis
 
Itu yang ada di pikiranku di depan Cinema XXI Bintaro Plaza. Aku tau kuota internet sudah habis, tapi karena ada wifi di kos, aku terlena dan lupa mengisi kembali. Sebuah kesalahan seorang juragan kuota.

Cerita di bawah bisa berisi spoiler atau tidak, itu tergantung sudut pandang kalian. Bagi yang belum menonton Avenger : Infinity War tapi kuat iman, silahkan lanjutkan. Tapi bagi yang merasa tidak tahan, boleh juga dilanjutkan.

Satu dari beberapa kesempatan kami bisa full team. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, selain menonton perjuangan Avenger dan kawan-kawan melawan Thanos di Avenger : Infinity War, kami sepakat melakukan photoshoot. Mengabadikan momen bersama mumpung bisa kumpul lengkap dua belas orang.

Kembali ke depan Cinema XXI, aku panik karena tidak bisa menghubungi teman-teman. Untungnya pulsa yang tersisa akhirnya bisa membuatku menghubungi mereka. Tapi mereka juga sudah panik karena aku hilang. Maklum, aku punya M-Tix sehingga tiket ada di aku. Tidak ada aku, tidak bisa nonton.

Oh iya, M-Tix hanya bisa melayani maksimal delapan tiket untuk satu kali transaksi untuk film di tempat dan waktu yang sama. Lah, dua belas dikurang delapan masih ada empat, sisanya bagaimana? Setelah memesan delapan tiket di advance sales hari pertama, selesai kelas aku langsung pergi memesan tiket di bioskop. Itu sebabnya empat tiket sisanya tidak bersatu dengan delapan tiket, hehe. Maksudnya? Hanya dua belas orang ini yang paham.

Sebenarnya dari depan XXI aku sudah melihat temanku berbincang di lantai dua, tapi sengaja tidak aku sapa. Setelah beberapa saat mereka naik dan menemuiku. Lalu seorang bidadari mengisikanku pulsa dan akhirnya paketanku kembali.

Bioskop benar-benar penuh sampai masuk teater pun antri. Salah satu temanku yang tidak ingin kehilangan satu momen pun gelisah ketika ciwi-ciwi masih di toilet dan belum kembali padahal film sudah mau diputar. Aku tenang saja karena tau XXI pasti sedikit molor dari jam tayang karena akan tayang beberapa trailer dari film lain dulu. Benar saja, kami telat masuk beberapa menit dan film masih belum dimulai.

"Eh, karcis parkirku mana ya?" ucap salah satu anggota 'sepuh'. Setelah bersemedi sebentar, beliau menyebutkan bahwa kemungkinan karcisnya terbuang di tempat sampah ATM. Aku menemani ke sana. Bukan karena takut beliau nyasar, tapi karena aku nebeng beliau. Benar saja, setelah mengubek-ubek tempat sampah, ketemulah karcis parkir. Sempat deg-degan sebelumnya kalau-kalau tempat sampahnya sudah dikosongkan.
Itu sekelumit cerita di (penayangan hari kedua) Avenger : Infinity War. Menunggu spoiler? Kesal karena tidak menyinggung cerita Avenger sama sekali? Apapun tanggapan kalian, terima kasih sudah mau membaca cerita ini. Terima kasih terkhusus juga pada dua belas orang yang duduk di kursi A3-A8 dan B3-B8 di Studio 2 Cinema XXI Bintaro Plaza tanggal 26 April 2018. Ditunggu momen-momen berdua belas selanjutnya.

Masih ngotot minta spoiler? Baiklah, sebagai penutup akan saya ceritakan tentang film ini. Jadi begini...
Kenapa gambar? Karena gambar bisa mewakili beribu cerita. Sekian.
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

4 komentar untuk "Cerita di Avenger : Infinity War"

  1. Berantem yuk qi...

    Hahaha.. filmnya kagak dikitpun. Bahkan gak disebut kenapa dagu thanos mengkerut mirip anu..

    BalasHapus
  2. Udah serius pengen baca opini, eh, diginiin. Apakah sengaja agar aku marah?

    Tapi emang sih, ngumpulin teman untuk ngumpul lebih susah daripada ngumpulin infinity stones.

    BalasHapus
  3. ..dan tulisan ini seharusnya berjudul cerita saat ingin menonton avanger ifinity war, hahahaha. Ngomong-ngomong tentang avengers, gue entah kenapa nggak begitu tertarik. kurang berselera aja sama film superhero :")

    BalasHapus