Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kulari ke Pantai vs Koki-Koki Cilik : Liburan atau Memasak?

 Di pertengahan bulan Juni ini, ada dua film anak yang sedang tayang di bioskop. Koki Cilik yang menceritakan tentang camp sekaligus kompetisi masak dan Kulari ke Pantai yang menceritakan tentang liburan. Kedua film ini cukup menarik untuk ditonton bersama keluarga. Masing-masing memiliki hal yang menarik untuk ditonton.

Film yang kutonton pertama adalah Kulari ke Pantai. Film ini diproduksi oleh Miles Film, rumah bagi film anak legendaris Petualangan Sherina. Sampai sekarang, film yang dirilis tahun 2000 ini masih membekas di hati para penontonnya. Sepertinya Kulari ke Pantai mencoba meneruskan kesuksesan Sherina.
Walau konflik tidak terlalu berat, film yang mendatangkan dua aktor anak pendatang baru, Maisha Kanna (Samudera alias Sam) dan Lil’li Latisha (Happy) yang dipasangkan dengan Marsha Timothy ini punya makna yang cukup dalam. Makna yang paling kental adalah tentang pentingnya persahabatan. Terutama persahabatan tentang saudara. Film ini juga menyentil fenomena anak-anak yang terlalu sibuk dengan gawainya dan mulai hidup dengan berpura-pura.

Film kedua adalah Koki-Koki Cilik. Film dengan tema kuliner ini menurutku sedikit lebih berat daripada Kulari ke Pantai. Masalah yang terjadi lebih kompleks. Tapi hal tersebut membuat film ini punya makna yang lebih dalam, sayangnya agak berat sepertinya bagi anak menggali makna tersebut.
Kuliner merupakan tema yang jarang digali. Salah satu hal yang menarik di film ini adalah hadirnya Chef Agus, jawara salah satu ajang memasak dari Kalimantan Selatan, tempat tinggalku. Sayangnya ia hanya tampil sebagai pemanis. Bahkan sepertinya semua orang dewasa hanya punya porsi sedikit di sini.

Kedua film ini sama-sama cocok ditonton untuk anak. Koki-Koki Cilik bisa membuat kita kelaparan karena tertawa sekaligus melihat masakan-masakan yang disajikan. Sayangnya lebih banyak masakan luar yang terlihat.

Kulari ke Pantai benar-benar membuat kita merasa ada di sudut pandang Sam, perspektif anak-anak. Sayangnya film ini mungkin akan kurang mengena di hati anak lelaki karena tokoh utama dan konfliknya semua perempuan.

Ada satu pesan yang sama-sama disampai di kedua film,
Berbicaralah Bahasa Indonesia di Indonesia
 Keduanya masih tayang di beberapa bioskop di nusantara. Kalau ingin 'liburan', tonton saja Kulari ke Pantai. Bagi yang lapar, Koki-Koki Cilik bisa jadi pilihan. Jangan lupa bawa anak atau saudara kalian ketika menonton ini.
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

6 komentar untuk "Kulari ke Pantai vs Koki-Koki Cilik : Liburan atau Memasak?"

  1. Terus saya otw buka apps cinema xxi dan mencari di mana bioskop yang masih ada kedua film ini hahaha. Nyesel dong kemarin ndak sempet nontonin ini.
    Bener banget juga, mungkin anak zaman sekarang butuh karakter seperti sherina di masa 90an ya. Biar mereka ada cerita dan bahasan tersendiri di eranya.

    Btw, salam kenal ya mas!! Kayaknya ini kali pertama aku mampir kesini.
    Follback juga sabi tho? Huehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, walaupun udah dewasa, sabilah sesekali nonton film anak. Mengenang masa kecil gitu. Dan anak-anak sekarang juga emang harus menonton film seperti ini. Biar kekinian gitu. Petualangan Sherina emang bagus tapi bisa jadi anak sekarang kurang nangkep maknanya karena beda generasi.

      Hehe, salam kenal juga. Udah difollback ya :D

      Hapus
  2. Terus saya otw buka apps cinema xxi dan mencari di mana bioskop yang masih ada kedua film ini hahaha. Nyesel dong kemarin ndak sempet nontonin ini.
    Bener banget juga, mungkin anak zaman sekarang butuh karakter seperti sherina di masa 90an ya. Biar mereka ada cerita dan bahasan tersendiri di eranya.

    Btw, salam kenal ya mas!! Kayaknya ini kali pertama aku mampir kesini.
    Follback juga sabi tho? Huehehehe.

    BalasHapus
  3. Gue suka yang kulari ke pantai sob, haha lebih mengingatkan gue pada masa kecil, soalnya mirip-mirip kek film petualangan sherina wk.

    Follback ya sob di page register di blog gue. Salam kenal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, iya emang ini yang produksi sama kayak Petualangan Sherina bro :D.

      Siap follback bro

      Hapus
  4. Kalau bisa pilih dan bisa nonton, kamu mau nonton yang Kulari Ke Pantai duluu karena aku suka pantai. Hahaha..dan aku liat mereka syutingnya di tempat tempat indah di Indonesia...macam jadi ikutn berlibur.

    BalasHapus