Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jalan-jalan ke Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta

Sumber gambar: wikipedia
Yogyakarta merupakan daerah kesultanan yang kaya akan seni, budaya, dan adat istiadat sejak berabad-abad yang lalu. Kehidupan yang masih kental akan budaya keraton di Jogja membuat Jogja menjadi jiwa dari negara Indonesia.

Selain terkenal dengan keramah tamahan penduduknya, Jogja juga terkenal dengan peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih lestari, yakni bangunan candi kuno peninggalan kerajaan Hindu maupun Buddha di bumi Indonesia.

Terdapat 16 candi yang sangat terkenal di Jogja, dan pastinya merupakan destinasi wisata yang sejak dulu diincar oleh pelbagai wisatawan domestic maupun mancanegara. Ke enam belas candi tersebut adalah:

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu. Candi Prambanan sangat terkenal dengan sejarah pendiriannya, yakni yang dikenal sebagai legenda Candi Prambanan – Roro Jonggrang. Harga tiket masuk candi Prambanan adalah sebesar Rp 30.000 untuk dewasa, dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Candi Prambanan ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 1991 setelah Candi Borobudur. Tinggi Candi Prambanan sekitar 47 meter, dengan 3 bagian utama yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma, dan candi Siwa. Candi ini terletak di Jalan Raya Jogja – Solo, KM 16, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

2. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan reruntuhan bangunan yang menyerupai candi. Bangunan ini termasuk situs bersejarah dari dinasti Hindu di Jawa. Sebenarnya bangunan ini bukan termasuk candi, namun sebuah istana atau keraton. Hal ini membuat Candi Ratu Boko juga disebut sebagai Keraton Ratu Boko. Harga tiket masuk Candi Boko adalah Rp 25.000 untuk reguler, dan Rp 100.000 untuk sunset. Candi ini pernah digunakan sebagai wisata terhits di Jogja dalam film AADC 2.

3. Candi Abang

Mungkin terkenal asing bagi Anda yang berasal dari luar Jogja. Candi Abang terletak di Desa Wisata Alam Candi Abang yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Karena mereka akan disuguhkan dengan pemandangan alam desa dari atas bukit. Candi Abang juga dikenal sebagai pesona bukit Teletubbies yang indah. Jika beruntung, di sini Anda bisa bertemu dengan domba-domba yang digembalakan di padang rumput atas bukit.

4. Candi Ijo Kalasan

Candi Ijo juga tak kalah menaik dengan kompleks candi lain di Jogja. Candi Ijo Kalasan ini terletak di atas Bukit Ijo. Itulah mengapa nama candi ini disebut Candi Ijo, karena berlokasi di Bukit Ijo. Candi Ijo dikenal sebagai candi tertinggi di wilayah Yogyakarta dengan ketinggian mencapai 357.402 hingga 394.581 mdpl. Di atas Bukit Ijo, Anda bisa menikmati pemandangan bandara Adisucipto dan menyaksikan pesawat take off dan landing. Bangunan Candi Ijo terdidiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi menjadi 11 teras berundak. Lokasi Candi Ijo di atas Bukit Gumuk Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman.

5. Candi Barong

Candi Barong adalah kompleks candi peninggalan kerajaan Hindu. Berdasarkan mitologi Hindu, Barong dipercaya sebagai makhluk penjaga kesucian bangunan. Bangunan candi ini tampak sangat sederhana, tanpa relief yang menghiasi candi ini.Lokasinya tak jauh dari Candi Ratu Boko, yakni terletak di Dusun Candisari, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Anda dapat melihat pemandangan alam dari kawasan perbukitan Batur Agung dengan ditemani udara yang sejuk di sekitar kawasan candi. Kompleks candi ini berada jauh dari perkotaan sehingga nyaman dan tenang untuk bersantai bersama keluarga. Harga tiket masuk Candi Barong hanya Rp 3.000 per orang. HTM di candi ini tergolong murah karena area candi yang tidak begit luas. Sehingga Anda pun tidak akan membuang banyak tenaga untuk mengelilingi kompleks candi ini.

6. Candi Sambisari

Kompleks Candi Sambisari terdiri dari candi induk dan 3 candi pendamping. Kompleks candi ini dikelilingi oleh pagar batu 2 lapis, dengan 4 pintu masuk di area candi tersebut. Di sekitar pelataran kompleks candi terdapat rerumputan yang hijau, yang membuat candi ini laksana permadani hijau yang indah dan asri. Keindahan Candi Sambisari bisa dinikmati dari ketinggian karena posisinya yang lebih rendah dari permukaan tanah. Anda pun akan merasa puas saat menikmati kompleks candi ini. Bangunan Candi Sambisari sangat simple. Di dalam ruang informasi candi terdapat foo-foto proses penggalian, rekonstruksi, arca, dan perunggu Candi Sambisari.

7. Candi Sari

Diketahui, Candi Sari masih ada hubungannya dengan Candi Kalasan. Hal ini dibuktikan pada pernyataan yang tercantum dalam Prasasti Kalasan tahun 778 Masehi. Wisata Candi Sari sendiri dibangun sekitar abad ke delapan saat pemerintahan Rakai Panangkaran. Dinding Candi Sari sangat artistic dengan pahatan berbentuk badan manusia yang merupakan tokoh-tokoh kerajaan yang berkecimpung di dalam kawasan Candi Sari. Candi ini memiliki 9 stupa. Candi Sari terletak di Desa Bendan, Kelurahan Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jogja. HTM candi ini sebesar Rp 2.000 per orang.

8. Candi Gebang

Candi Gebang termasuk kompleks candi Hindu yang terletak di Dusun Gebang, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Sanjaya pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-8 Masehi. Candi Gebang berada di dalam kompleks Perumahan Candi Gebang, dengan bangunan candi yang sangat kecil dikelilingi pekarangan yang cukup luas.

9. Candi Kalibening

Candi Kalibening lebih dikenal dengan Candi Kalasan, atau Candi Tara. Candi ini merupakan tempat peribadatan umat Buddha di Desa Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Tara memiliki 3 bagian: kaki candi (paling bawah), tubuh candi, dan atap candi. Di setiap pintu masuk Candi Kalasan terdapat hiasan kala yang tampak sangat indah.

10. Candi Kedalun

Candi Kedalun merupakan candi peninggalan agama Hindu yang berlokasi di Dusun Kedalun, Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Yogyakarta. Candi ini dibangun sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada Candi Kedalun ditemukan dua prasasti yakni Prasasti Pananggaran dan Prasasti Sumundul.

11. Candi Banyunibo

Merupakan candi Buddha yang terletak di bagian timur Kota Jogja (ke arah Wonosari), tepatnya di Dusun Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Letaknya tidak jauh dari Candi Ratuboko. Area bangunan candi ini dihiasi dengan simbol-simbol yang berhubungan dengan pertanian yang bisa menyegarkan mata Anda.

12. Candi Plaosan

Candi plaosan memiliki 2 kompleks, yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Candi ini berada di perbatasan Sleman, Jogja dan Klaten. Bagian altar candi masih digunakan untuk ritual agama Buddha.

13. Candi Sewu

Candi Sewu merupakan candi di Jogja yang lokasinya paling dekat dari Candi Prambanan. Candi ini dibangun pada abad ke-8 M, dengan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur yang terletak di Jawa Tengah.

14. Candi Mendhut

Candi Mendhut termasuk candi yang terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Yakni sekitar 38 km ke arah Barat Laut dari Yogyakarta. Candi ini didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra, yang di dalamnya memiliki prasasti Karangtengah (824 M).

15. Candi Pawon

Termasuk candi yang berada di sekitar Jogja yakni berada di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini terbuat dari batuan gunung berapi. Letak Candi Pawon, Mendhut dan Borobudur berada pada satu garis lurus. Hal ini mendasari dugaan bahwa ketiga candi memiliki ikatan erat sebagai candi Buddha.

16. Candi Borobudur

Kompleks candi Hindu ini sangat terkenal di dunia. Candi ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari 7 keajaiban di dunia, atau disebut sebagai situs warisan dunia. Candi Borobudur sebagai candi dengan monumen dan kompleks stupa termegah dan terbesar di dunia. pada puncak candi, terlihat panorama Gunung Sindoro, SUmbing, Perbukitan Menoreh, Merapi, dan Merbabu yang seakan-akan mengitari Candi Borobudur. Berkunjunglah ke candi ini di waktu sunrise dan sunset karena Anda akan menemukan pemandangan yang sangat indah yang sulit untuk Anda lupakan.

Untuk mengunjungi ke-16 candi tersebut, jangan repot dan jangan susah. Jika Anda tidak punya atau tidak membawa transportasi pribadi yang muat untuk sejumlah orang. Anda bisa langsung sewa di sini, di rental mobil OMOCars Jogja, salah satu rental yang memberikan fasilitas mobil bisa setir sendiri ataupun dengan supir. Anda juga bisa ambil – kembali di Bandara / Stasiun di Jogja, dengan pilihan mobil sesuai dengan kebutuhan Anda. Biaya sewa mobil tentunya lebih murah dari naik taxi/mobil grab. Anda pun bisa sangat leluasa menikmati liburan bersama keluarga di daerah sejuta candi ini. Selamat berlibur!
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

6 komentar untuk "Jalan-jalan ke Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta"

  1. Aku kira mas Rifqi jalan2 langsung, mau aku ajak silaturahmi kalau masih di Jogja.
    Btw, harga tiket masuk prambanan bukan 30 lagi lho, tahun 2017 aja 35k, tahun ini 40k, dan sekarang sudah jadi satu management juga sama Borobudur, jadi tiketnya sama, kalau dulu memang berbeda harganya.

    Kenapa aku tahu, aku sering ke candi karena nganter tamu..he
    Sekalian anter sekalian jalan-jalan juga :D

    Sempat juga sih ikut kegiatan kebudayaan yang diadakan di sekitara candi.
    Lebih ciamik lagi disertakan foto-fotonya, Mas :)

    BalasHapus
  2. Baru tahu bahwa di Jogja ada banyak candi. Keren juga ada yang murah tiket masuknya, cocok bagi turis kere yang hobi avonturir alam, he he. Pengen banget suatau saat kelak bisa mengunjungi Jogja dengan suami dan anak.
    Oh ya, info jasa rental mobilnya bagus juga, bisa bantu pengunjung luar untuk tahu.

    BalasHapus
  3. Dari 16 candi diitung-itung, saya taunya hanya beberapa. Pernah main ke Borobudur dan itu bagus banget. Meski panas dan banyak orang, akhirnya bisa kesampean juga main kesana. Ngga ditipi mulu. 😅

    BalasHapus
  4. Candi Favoritku sih candi Ijo kalau buat sunset, plaosan buat sunrise, trus melipir ke Candi Sambisari sama makan soto bathok di utara sambisari. Duh Jogja :( bikin kangen

    BalasHapus
  5. iya, kirain kamu muterin semua candi di DIY
    dari sekian banyak candi di DIY, baru ke prambanan sama borobudur doang. yang lain belum aku singgahi.
    sempet mau ke ratu boko, cuman pas itu masih pagi banget dan jalannya yang kudu naik tangga, jadi mikir2 buat kesana, kendala belum sarapan, hehehe..
    btw, ada cara menarik nih kalau kamu mau nyoba, awal tahun kemarin aku ke jogja, dan mampir ke spot riyadi buat hunting foto. kalau kamu kesana, dalam satu pandang mata kamu bisa liat candi prambanan, candi ijo, candi barong, dengan backgroung gunung merapi. sumpah kece beud, apalagi kalau kamu kesana pas pagi2 jam 5-6 an, golden hour terpampang nyata, dan g bakal kecewa deh sama pemandangannya

    BalasHapus
  6. OMG, dari sekian banyak Candi yang pernah ku datengi cuma Prambanan dan Borobudur. Ingin sekali ku liburan ke Jogja. Dulu rasanya dekeeet banget kalo ke Jogja, sekarang jauh huhu

    BalasHapus