Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lelahnya Jadi Panitia

Kartu Panitia
Tidak ada panitia yang menikmati acara
Ini kata-kata yang pernah diucapkan salah satu penanggung jawab suatu acara, waktu itu saat kami,
sebagai panitia, terlalu 'santai' dalam acara sehingga beliau menasihati kami.

Aku sendiri sudah beberapa kali menjadi panitia berbagai acara, dan kali ini, sebagai pengurus OSIS di sekolahku, aku diberikan amanah menjadi panitia Class Meeting untuk merefresh otak setelah menjalani UAS. Lomba-lomba yang diadakan di sekolahku ada 3 : Futsal, Voly, dan Basket. Hari ini adalah hari pertama dan yang dilombakan Basket dan Voly, Alhamdulillah kelasku lolos babak penyisihan baik Voly maupun Basket, sekarang tinggal Futsal yang belum bermain, kakiku sudah gatal, hahaha xD.

Panitia juga manusia, dan manusia pasti tidak luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan, itu sebabnya (hampir) tidak ada acara yang berakhir tanpa cacat (sedikitpun) sehingga ada saja orang-orang perhatian yang memberikan masukan kepada panitia yang (kadang) tidak bisa diterima panitia dengan kepala dingin karena kelelahan, biasanya orang menyebutnya dengan kritik. Aku sendiri sering melakukan berbagai kritik kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan dan ekspetasiku, tapi tidak jarang juga aku yang dikritik. Jadi, aku cuma mau bilang :

BAGI YANG MENGKRITIK
Kalian tidak tau selelah apa mereka, mereka sudah melakukan yang terbaik sampai titik keringat penghabisan. Jadi, tolonglah berikan applause dan senyuman untuk mereka. Tapi, terima kasih perhatiannya, tanpa kalian, mereka bukan apa-apa.
BAGI YANG DIKRITIK
Mereka tidak peduli selelah apapun kalian, mereka cuma peduli dengan kinerja kalian. Mereka yakin kalian bisa lebih baik dari ini. Jadi, jangan sia-siakan keyakinan mereka!
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

21 komentar untuk "Lelahnya Jadi Panitia"

  1. memang lelah bang tapi jadi panitia itu mengesankan bang hehehe

    BalasHapus
  2. Dan pemikiran kampret dari gue adalah, "Jadi panitia adalah jalan menuju kekerenan di masa sekolah." Hahahahha, apalagi di sekolah gue dulu, setiap anggota osis pasti dikenal semua murid, bahkan ada yang sampai dipuja-puja. Lanjutkan tugas muliamu, bro!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wih... dikenal sampai dipuja-puja, keren banget bro :D. Kalau gue mah ajang modus sama murid baru pas minta tanda tangan osis xD

      Hapus
  3. terkadang, pengkritik itu emang ngeselin.
    mereka cuma mau mengkritik tanpa memberikan solusi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, kan pengkritik itu kadang cuma tau letak kesalahan kita tanpa tau gimana solusinya, mereka pinginnya kita yang nyari tau solusinya sendiri :P

      Hapus
  4. sebenernya gue salut sama orang yang mau repot repot ngurus" suatu kegiatan atau apalah, jarang ada orangnya yang mau, karna selain repot, itu juga melelahkan, jadi baiknya saling menghargai lah kepada panita, panitia itu banyak jasanya ya kan ? :D dan pastinya banyak cerita didalam pengalaman jadi panitia itu :D

    BalasHapus
  5. Sejak SMP gue gak pernah ikutan OSIS, dan sekarang setelah kuliah gue juga gak ikutan HMJ ataupun BEM. Gak begitu suka berorganisasi sih, lebih suka fleksibel sama apa yang gue mau ya gue lakuin, tapi gue tetap sadar kalo kerja, gue harus ngikutin maunya atasan.

    Jadi panitia itu sama kek pemerintah, tidak pernah luput dari kritikan. Dengarin dan ambil kritikan yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, sikap orang emang beda-beda bro, ada yang suka organisasi ada yg enggak terlalu suka :D, tapi kalau kerja emang harus nurutin atasan asal baik ;).

      Sip dah, ambil yang baik tinggal yang buruk.

      Oh iya, golongan darah lu B bukan?

      Hapus
  6. Makanya gue males kalau harus jadi panitia, jadi osis aja gue sering bolos hingga akhirnya di kick haha

    Jadi panitia itu ribet, harus punya keahlian multitasking dalam bekerja. Tapi orang itu gak akan peduli dengan usaha panitia, apalagi kalau acaranya berbayar. Berhasil, di anggap wajar, kalau gagal di caci maki hehehe

    Resiko, hidup ini keras, mas bro.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, di kick jadi OSIS gegara bolos? Saking malesnya kali ya xD

      Emang ribet sih, tapi itu udah resiko, hidup emang keras :)

      Hapus
  7. pengalaman yang seru banget jadi panitia bro :)

    BalasHapus
  8. jadi panitia asik kok, beneran. apa lagi klo ngadain event yang ngundang orang penting. apa lagi klo jadi panitia di bidang transko (transportasi dan akomodasi). jalan bareng guesstar tuh, ngobrol bareng, poto bareng, mana tau dapet link buat mengepakkan sayap... asikin yg jadi panitia. nanti bakal tersenyum puas klo acara beres, peserta terhibur dan target kesampean... wiiihh top dah #mengenang v^^v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas acara emang asik, sehabis acara emang puas kalau berhasil, kelelahannya baru kerasa setelah rasa puas sudah puas xD. Tapi itu yang bikin seru :D

      Hapus
  9. Jadi panitia memang capek, tp itulah yg akan kita kenang setelah tak lg di tempat itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, sesuatu yang tidak diketahui para peserta acara, ketika cuma panitia yang tau, itu kenangannya :D

      Hapus
  10. gue juga pernah jadi panitia acara, sebelum hari h acara tersebut udah gila2an banget tapi pas acara udh dimulai dibawa have fun..

    semangat ya ^^

    BalasHapus
  11. jadi panitia itu memang begitu, ada kalanya kita harus di kritik dengan cara yang paling menyakitkan, kita udah berusaha sebaik baiknya, buat acara itu berlangsung, tapi ya apa boleh buat, pasti ada juga hal hal yang kita lakuin itu kurang. tapi sebenernya disitulah kita bisa ngambil positifnya, dan buat kritik itu adalah suau hal yang bisa membangun kita untuk menjadi panitia yang lebih baik lagi. aku juga anak organisasi, dan selalu bikin bikin acara dimana aku juga yang jadi panitianya. selalu dan akan selalu dapet kritikan dari orang lain., Semangat yaah!! :)

    BalasHapus