Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sehari di KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga

Ternyata, aku sudah semester lima di PKN STAN. Sudah berhasil melewati empat kali UAS dan pernah merasakan nikmatnya KKN, walaupun hanya sebentar. Setelah serunya berpetualangan ria di desa melalui PKN STAN Goes To Village alias KKN, kemarin aku kembali merasakan serunya berkeliling KPP (Kantor Pelayanan Pajak). Kali ini karena ada tugas Studi Lapangan (Stulap) Mata Kuliah Organisasi dan Tata Kerja (OTK)

Perjalanan Dimulai

Rabu, 5 Desember 2018. Dari kampus berangkat menuju Stasiun Jurangmangu. Sebenarnya ada Pondok Ranji yang lebih dekat tapi kami memilih Jurangmangu agar tidak bertemu anak PKN STAN lain yang juga stulap.

Kegencet

Andai bisa begini di KRL
Sebenarnya bukan pengalaman pertama naik KRL dengan posisi penuh sesak. Pergi bersamaan dengan jam berangkat kantor tentu akan menemui hal seperti ini. Jurangmangu saja sudah sepenuh ini, tidak bisa dibayangkan kalau tadi mulai dari Pondok Ranji.

Sampai

Yap, setelah perjuangan menjadi pepes dari Jurangmangu, akhirnya sampailah di Tanah Abang. Perjuangan belum selesai, masih perlu saling sikut untuk naik tangga. Kami baru bisa bernafas lega dan bergerak ketika keluar dari stasiun. Setelah drama berulang kali gagal memesan transportasi online, akhirnya kami bisa duduk di mobil berenam dan menikmati ibukota. Lalu... sampailah di KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga.

Menunggu

Setelah menemui satpam di lantai satu lalu naik ke lantai tiga, kami disuruh untuk menunggu. Lumayanlah, istirahat sejenak setelah menempuh perjalanan penuh perjuangan. Waktu itu aku membayangkan, bagaimana dengan para pekerja yang setiap hari harus menjadi pepes. Enam kali seminggu, kalau pulang pergi berarti dua belas kali. Wow.

Perjalanan (Sesungguhnya) Dimulai

Akhirnya, datanglah waktu untuk berkeliling. Kami ditemani oleh Fahira Ulfa selaku salah satu Pelaksana di KPP ini. Beliau bertugas di Bagian Umum.

Lantai 1

Pertama kali diajak turun ke lantai 1. Lantai ini adalah bagian Pelayanan. Kami diajak melihat Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) yang modern. Ada layanan prioritas yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas dan WP Prioritas (100 WP dengan penyetoran pajak terbesar). Ada juga DJP-Online Corner dan dua bilik Layanan Umum. Dulunya ada tujuh bilik tapi pada bulan November dirombak menjadi dua demi efisiensi. Salah satu bagian modern dari KPP ini adalah pengambilan nomor antrian yang sudah menggunakan mesin seperti di ATM.
Bersama Ibu Rehbina Sukmasari (Kepala Seksi Pelayanan)
Setelah ke bagian TPT, kami diajak masuk ke back office dan dijelaskan singkat pekerjaan dibalik layar. Ibu Sari selaku Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan mengajak kami ke bagian berkas untuk melihat ruangan tempat penyimpanan berkas. Setelah itu kembali ke back office dan mengunjungi masing-masing kubikel. Ada pegawai ang bertugas mengkonfirmasi surat, validasi, mencetak SKP, STP, dan lain-lain. Pekerjaan di Pelayanan ini berkutat pada jatuh tempo. Hal ini artinya tiap pekerjaan mereka memiliki deadline yang harus diselesaikan sesuai prosedur.

Lantai 2

Lantai ini salah satunya adalah bagian Pusat Data dan Informasi (PDI). Bagian ini berkutat dengan perekaman SPT dan data lainnya. Kebanyakan data perpajakan sudah memakai elektronik sehingga langsung menuju ke pusat (SI DJP) sehingga PDI hanya melakukan sisanya. Ini artinya server lokal jarang terpakai sehingga kemungkinan down kecil. Pengiriman data dari server lokal KPP Gambir Tiga menuju pusat dijadwalkan setiap pukul 23.30 WIB dan penarikan data dari pusat pada pukul 05.30 WIB. Pengiriman dan penarikan ini dilakukan secara otomatis. 

Selain PDI, lantai dua ini adalah bagian Eksten (Ekstensifikasi) dan Waskon (Pengawasan dan Konsultasi). Eksten bertugas untuk mencari WP baru, melakukan penyuluhan kepada WP, dan mengawasi WP baru (2 tahun) dan WP TBTS (Tidak Bayar Tidak Setor). Kalau bagian Pelayanan berkutat kepada jatuh tempo, Eksten memiliki target seperti target WP Daftar dan beberapa bagian dari penerimaan kantor.
Bapak Ardi Nugroho (Kepala Seksi Waskon II) sedang menjelaskan
Selanjutnya adalah Waskon. Waskon ini terbagi dari satu sampai dengan empat. Waskon 1 bertugas secara umum seperti permohonan pemindahbukuan, Surat Keterangan Bebas (SKB), dan pengembalian. Waskon 1 juga bertugas untuk melayani keluhan aplikasi perpajakan. Waskon I memiliki persamaan dengan Pelayanan yaitu sama-sama berkutat dengan jatuh tempo. Waskon II-IV tugasnya sama, yaitu mengawasi WP yang lebih dari dua tahun dan menggali potensi. Waskon ini berisi para AR (Account Representative).

Lantai 4

Kenapa kita melewati lantai tiga? Ini karena pada lantai satu itu berisi Pelayanan, lantai dua adalah Pengawasan, waktunya kita ke bagian Penegakan Hukum yang berada di lantai empat. Lantai tiga adalah bagian umum yang terkait dengan kepegawaian sehingga akan didatangi terakhir.
Struktur Organisasi KPP Gambir Tiga
Lantai ini berisi pemeriksa dan fungsional. KPP Gambir Tiga memiliki 18 orang fungsional dan 2 supervisor. Pemeriksa bertugas untuk melakukan administrasi bagi fungsional seperti pembuatan SP2, Daftar Nominatif, dan Mengirim Pemberitahuan ke Kanwil. Pemeriksa ini umumnya bertugas ketika ada pemeriksaan dengan tujuan lain seperti penghapusan NPWP. Fungsional jarang ada di tempat karena mereka bekerja secara tim dan bertanggungjawab langsung kepada kepala kantor.

Selain ada pemeriksa dan fungsional, pada lantai ini juga ada seksi penagihan. KPP Gambir Tiga memiliki dua juru sita dan dua pelaksana. Penagihan disini tugasnya adalah seperti yang diatur dalam PPSP.

Lantai 3

Terakhir adalah lantai tiga, tempat kami datang dan tempat kami kembali. Di lantai ini ada ruangan kepala kantor beserta sekretarisnya, bagian umum, kepatuhan internal, keuangan, kepegawaian, dan rumah tangga. 

Perjalanan (Hampir) Selesai

Setelah diajak berkeliling dan dijelaskan mengenai masing-masing tugas fungsi tiap lantai, sebelum mengakhiri perjalanan kami ditunjukkan mengenai buku profil kantor. Di sana dijelaskan mengenai semua hal yang terkait dengan kantor seperti komposisi pegawai, fasilitas, dan prestasi. Sekadar informasi, KPP ini merupakan KPP terkait se-Kanwil Jakarta Pusat. Patut diapresiasi.

Perjalanan Selesai

Nah ini dengan kak Fahira Ulfa
Setelah absen resmi ditandatangi, berakhirlah perjalanan kami di KPP. Sebelum pergi, kami mengisi jasmani dengan makan di kantin dan mengisi rohani dengan sholat dzuhur berjamaah. Menutup perjalanan kali ini, kami menyempatkan diri pergi ke Grand Indonesia dan berjalan-jalan mengelilingi mal tersebut.


KPP Gambir Tiga!!!
Jabrig!
Kompak! 
Tuntas!
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

8 komentar untuk "Sehari di KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga"

  1. Kalau aku pas kuliah dulu ke Pertamina Surabaya dan Telkom Surabaya. Seru ya lihat gimana kerja mereka dan hal-hal baru yang kita dapat dari tempat kerjanya langsung.

    BalasHapus
  2. Wah bentar lagi jadi pegawai pajak nih rif, kalo ditugasin ke KPP Pratama Gorontalo kasih tau ya. Hahah mungkin kita bisa kopdar, eh punya temen juga kerja disitu sih. :D

    Asik juga ya, lu belajar terus kegiatannya ditulis di blog. Selain biar gak lupa, ini bisa jadi kenangan untuk diingat nanti.

    BalasHapus
  3. Perasaan baru kemarin saya berkunjung kemari dan postingannya tentang pengalaman lulus dan jadi maba di STAN, eh nggak terasa ini udah masuk semester lima saja. Ntar lagi jadi pegawai pajak dong

    Seru ya, kegiatan kuliahnya didokumentasi langsung dan di uupdate di blog. Keren deh...

    BalasHapus
  4. Salah satu yang seru jadi mahasiswa, dalam pikiranku saat ini adalah KKN-nya. Sebagai MABA, perjalanan saya masih cukup panjang, euy~

    BalasHapus
  5. Ini nih kegiatan paling seru, meskipun banyak lika likunya. Saat ini sebagai blogger gak cuma curhat biasa ya, kegiatan mahasiswa gini juga bisa dituliskan. Jadi banyak yang tahu dan betul seperti kata mas Erick tuh, bisa jadi kenangan untuk dibaca kembali setelah lulus nanti :)

    BalasHapus
  6. Iya, seru ya walau pun harus kayak pepes dlu tpi kegiatan ya worthy dan emang bagus untuk diceritakan kembali. Siapa tahu yg belum sempat ke sana jadi bisa tahu deeeh yeayy

    BalasHapus
  7. Kegiatan kaya gini tuh seru bgt deh. Aku juga kuliah dan tiap kegiatan kaya gini tuh selalu semangat, belajar langsung di lapangan praktekin teori yg kita pelajarin.

    BalasHapus
  8. Perasaan baru kemarin ni anak sekolah STAN tau tau udah KKN dan mau tamat aja. Hahaha. Time flies so fast ya. Saya doakan lancar studinya dan nanti ditugaskan di tempat yg memang diinginkan. Cerita kunjungannya juga menarik. Beberapa bagian ga saya pahami sih, kemungkinan karena bukan bidang saya. Tapi tetap aja menarik bacanya. Nice post :)

    BalasHapus