Beberapa bulan di rumah aja membuat banyak perubahan di hidup manusia. Indonesia (dan dunia) dipaksa untuk melakukan segalanya hanya dari rumah. Bekerja dari rumah dan sekolah rumah menjadi dua hal yang paling terasa kala pandemi ini. Kebiasaan yang dilakukan pun mulai bergeser dari kontak fisik menjadi virtual. Belanja online makin menjamur dan generasi baby boomers dipaksa untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.

Tetap Sehat dan Di Rumah Aja

Pekerja dan pelajar yang di rumah aja mengalami perubahan budaya. Mereka yang awalnya harus bangun pagi, sarapan, pergi ke kantor dan sekolah, sekarang melakukan semuanya di rumah. Hal ini bagi beberapa orang membuat kebiasaan sehat menjadi terganggu. Beberapa memilih makan semaunya karena bisa makan di waktu kapan saja, yang lain hanya memilih rebahan. Walaupun di hari biasa tidak olahraga, paling tidak pergi ke tempat kerja dan sekolah sudah bergerak.

Virus memang ada di luar, tapi bukan berarti di rumah bisa sehat kalau tidak menerapkan pola hidup yang sesuai. Jangan sampai penerapan kenormalan baru, kita malah tidak bisa bangkit dari kasur karena sudah terbiasa rebahan. Parahnya lagi baru berjalan beberapa detik sudah ngos-ngosan karena lama tidak meregangkan kaki. Atau… malah jadi sakit karena selalu makan makanan tidak sehat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah aja agar tetap sehat.

Olahraga Kecil

Kita memang membantu tenaga medis dengan di rumah aja agar memutus rantai penyebaran, tapi bukan berarti yang dilakukan hanya rebahan, produktif di tengah pandemi itu harus. Pernah menonton film Doraemon yang mengisahkan kala manusia berjalan saja pakai alat saking dimanja sama robot? Itu yang terjadi kalau saat ini kita hanya bermesraan dengan kasur. Olahraga kecil perlu untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.

Tidak perlu sampai ke gym atau lari-lari yang menguras begitu banyak tenaga. Cukup yoga atau pemanasan ringan di rumah. Banyak tutorial di youtube yang bisa dipraktikkan. Kalau mau lebih expert, bisa mencari berbagai webinar yang berkaitan dengan hal ini.

Jaga Kebersihan

Kebersihan merupakan hal yang krusial sekali sekarang. Protokol kesehatan berupa cuci tangan dan memakai masker sudah menjadi kebiasaan baru. Tapi… apakah kita melakukan itu ketika di rumah? Walaupun di rumah aja dan tidak ada Covid-19, masih banyak kuman dan bakteri lain yang mengintai. Banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri bisa menyerang kalau masalah kesehatan ini kita anggap sepele. Protokol kesehatan yang diterapkan memang membantu sekali agar kita tetap bisa menjaga kebersihan. Perlu diingat bahwa hal ini harus dilakukan dimana saja bahkan ketika di rumah aja.

Makan Teratur

Tidak bekerja dan sekolah bukan berarti tidak sarapan atau makan tiga kali sehari. Tubuh tetap perlu nutrisi yang cukup walaupun yang kita kerjakan hanya rebahan. Bisa saja kita terkena penyakit kalau makan asal-asalan apalagi tidak makan sama sekali. Perlu disiplin dalam kegiatan makan ini.

Kebiasaan makan teratur juga perlu dilaksanakan agar saat kenormalan baru sudah dilaksanakan, kita tidak kaget. Ketika semua menjalani aktivitas biasa yang perlu tenaga, energi yang kita perlukan cukup. Kalau kita terbiasa hanya rebahan yang bahkan untuk makan saja mager, bagaimana bisa bergerak ketika nanti sudah normal?

Tidur yang Cukup

Begadang sepertinya menjadi kebiasaan kala pandemi ini. Tidak ada kegiatan di luar ruangan membuat energi banyak tersimpan. Ditambah siang hari yang tidak sesibuk biasanya dan malah punya waktu tidur siang. Hentikan segera begadang! Seperti kata bang Rhoma, begadang tidak ada gunanya. Metabolisme tubuh akan terganggu saat kita malah bangun di malam hari dan tidur di pagi hari. Dalam jangka panjang hal ini berdampak buruk pada kesehatan. Selain itu, kebiasaan ini kalau diteruskan akan mengganggu saat kenormalan baru. Bisa dibayangkan tidak bisa tidur malam tapi pagi harus kembali kerja dan sekolah?

Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)