Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekomendasi Film Perjuangan Perempuan

Rekomendasi Film tema Perempuan
Film adalah salah satu media yang bisa menjadi ajang untuk menyalurkan opini. Hadir dalam bentuk visual membuat penyampaian suatu pendapat lewat media film akan lebih mudah dipahami oleh khalayak. Menyambut hari kartini yang menjadi tonggak perjuangan perempuan pada 21 April, aku akan menyajikan berbagai film yang memperlihatkan kuatnya para perempuan. Ada yang akan segera tayang dan ada juga yang sudah bisa dinikmati melalui berbagai OTT.

The Marvels

Sinopsis Film The Marvels
Penggemar Marvel Cinematic Universe pasti tidak asing lagi dengan Captain Marvel. Pada November nanti akan ada film terbaru yang diisi oleh Carol Danvers aka Captain Marvel, Monica Rambeu, dan Kamala Khan aka Ms. Marvel yang kesemuanya adalah perempuan. Tim berisi superhero wanita ini akan menghadapi tantangan baru untuk menyelamatkan alam semesta.

Jangan lupa tandai kalender di bulan November untuk bisa menonton film ini di bioskop kesayangan kalian! Kalau ketinggalan nonton di bioskop, cus tunggu aja di OTT!

Penyalin Cahaya

Buat yang gak sabar menonton The Marvels, bisa menonton film lain yang sudah tayang di berbagai OTT, yaitu Penyalin Cahaya atau Photocopier. Film ini bercerita tentang Suryani (Shenina Syawalita Cinnamon) yang berusaha mengungkapkan kebeneran setelah foto dirinya mabuk di sebuah pesta tersebar.

Film ini mengangkat isu pelecehan seksual dari sudut pandang korban perempuan. Sepanjang film kita diajak untuk melihat bagaimana perjuangan Suryani untuk mendapatkan haknya dan menyampaikan yang sebenarnya terjadi.

Yuni

Sinopsis Film Yuni
Sesuai namanya, film ini bercerita tentang Yuni (Arawinda Kirana) yang berjuang melawan budaya patriarki di lingkungan sekitar. Ia berusaha untuk bisa menentukan sendiri pilihan atas hidupnya sebagai perempuan, bukan didasarkan pada omongan-omongan tetangga.

Tidak hanya berfokus pada karakter perempuan, film ini juga disutradari oleh seorang perempuan, yaitu Kamila Andini yang mendapatkan Piala Maya pada Tahun 2022 berkat film Yuni.

Sri Asih

Tidak hanya MCU yang mempunyai superhero perempuan. Universe superhero lokal dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU) juga memiliki pahlawan perempuan, yaitu Sri Asih. Film ini menceritakan Alana (Pevita Pearce) yang berjuang melawan kejahatan menggunakan kekuatan yang didapatnya sebagai titisan Dewi Asih.

Kalau yang sudah menonton Gundala pasti sadar ada kemunculan Sri Asih pada film putra petir tersebut. Menurut situs media tekonologi Pricebook, pada film ini akan dijelaskan bagaimana Sri Asih mendapatkan kekuatannya sampai dia bisa mengendalikannya sehingga bisa memilih kebaikan atau kehancuran.

27 Steps of May

Sinopsis Film 27 Steps of May
Kalau Penyalin Cahaya bercerita tentang kisah seorang yang berjuang mendapatkan keadilan dari pelecehan seksual, 27 Steps of May berkisah mengenai May (Raihaanun) yang menjadi korban kekerasan seksual. Film ini menyajikan apa yang akan terjadi pada korban kekerasan seksual.

Menyambut hari kartini, banyak film bertema perempuan dan memiliki tokoh utama perempuan yang bisa ditonton. Di era internet, menonton film bisa melalui berbagai OTT, tidak harus di bioskop. Namun ketika berbicara menonton film daring, jaringan internet adalah hal pokok yang harus diperhatikan.

Jaringan yang dimiliki IndiHome dari Telkom Indonesia dapat menjadi pilihan untuk menunjang kenyaman menonton film. Kecepatan internet IndiHome mencapai 300 Mbps sehingga dijamin lancar jaya dengan kualitas terbaik.

Layanan internet dari Telkom Indonesia ini juga menyediakan berbagai add-on berbagai OTT seperti Netflix, Disney+ Hotstar, WeTV iflix, Catchplay+, Vidio, Mola, Viu, Lionsgate Play, dan Vision+. Ini artinya pelanggan bisa menonton film dari berbagai OTT sehingga tidak ada istilah lagi kehabisan stok untuk menonton film.

Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

12 komentar untuk "Rekomendasi Film Perjuangan Perempuan"

  1. Nonton film sekarang makin mudah ya mas, karena ada OTT IndiHome, tinggal pencet-pencet, bisa langsung duduk manis, hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, banyak OTT yang tersebar jadi tinggal pilih mau nonton apa dan dimana, apalagi dengan IndiHome yang kecepatan internetnya stabil

      Hapus
  2. Film Sri Asih saya sudah nonton. Sukaaaa dengan penampilannya Pevita Pearce! Film Yuni belum sempat nonton, baca artikel ini jadi bikin saya pengin buru-buru nonton dehhh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, ada banyak perempuan hebat di Sri Asih kayak Pevita Pearce dan Najwa Shihab. Yuk yuk tonton film yang lain juga

      Hapus
  3. Aku juga nonton film Yuni pakai disneyplus bonusan indihome. Filmnya bagus banget dan emang kerasa perjuangan emansipasi wanita dari Yuni untuk gak menyerah sama keadaan. Meskipun endingnya multitafsir, tapi enak banget ditonton film ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pun baru nonton "Yuni" di Disney Hotstar. Gemes sih, bahwa perempuan kenapa ya selalu orang sibuk u/ menikahkan. Tapi di akhir, ya gemes juga sama kelakuan Yuni. Maunya apa sih...hehe...Cari ah film-film lain yg udah direview di sini...

      Hapus
  4. Biasanya aku juga suka cari film bertema perjuangan hidup perempuan buat sekedar memberikan efek semangat gak putus asa, apalagi jika sedang down

    BalasHapus
  5. Temen-temenku udah rame nonton Sri Asih waktu baru launching. Aku belum! Nonton online aja deh. Eh, 27 Steps juga kelihatannya bagus ya.

    BalasHapus
  6. Sri Asih sih yang bikin penasaran pengen nonton. Secara ini film super hero perempuan pertama yang diproduksi Indonesia.

    BalasHapus
  7. Pilihan oke nih buat nonton tayangan libur lebaran besok.
    Biar gak gabut amat yak, yang penting internet nya cakep kayak gini

    BalasHapus
  8. Luar biasa peranan indihome terhadap perkembangan film/sinema Indonesia setidaknya buat memanjakan mata penonton.

    BalasHapus
  9. Penyalin cahaya emang bagus banget, apalagi memberikan pesan bahwa anak dari keluarga terpandang sulit untuk dijatuhkan karena dia punya uang dan kekuasaan untuk menutupi kesalahannya. Kalau Sri Asih baru nonton separuh. Sedangkan dua film lainnya belum. Bakal masuk wishlist film yang mau ditonton deh ^^

    BalasHapus