Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Empat Pesan Penting dalam Pengarahan Dirjen Pajak untuk CPNS DJP 2019

Setelah selesainya Pembekalan CPNS DJP, pembekalan selanjutnya adalah arahan langsung dari Direktur Jenderal Pajak, yaitu Bapak Suryo Utomo. Acara ini diadakan di Gedung Mar'ie Muhammad yang merupakan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak. Ini pertama kalinya aku berkunjung ke tempat ini.

Waktu registrasi berdasarkan jadwal dimulai pukul 06.45 WIB. Demi penghematan ongkos, aku memilih naik transportasi umum, KRL lalu dilanjut Transjakarta. Menghindari penuhnya gerbong kereta dengan pekerja, aku memilih keberangkatan awal, yaitu sekitar pukul lima pagi. Gerbong lumayan lengang, begitupun ketika naik Transjakarta. Hampir nyasar ketika pindah bus di Stasiun JCC Senayan, untung saja ada petugas yang bisa dimintai penjelasan. Malas bertanya, sesat di jalan. Google tidak selamanya benar, mungkin rute yang tidak update dan ini pengalaman pertamaku naik KRL secara mandiri. Ini kujadikan pembelajaran, itung-itung latihan kalau penempatan kantor pusat.

Ketika sampai di kanpus, masih belum banyak calon CPNS yang datang. Aku memilih mengisi perut dulu karena registrasi juga belum dibuka. Tidak mungkin mendengarkan arahan dari atasan dengan perut lapar. Harus konsentrasi. Selama perjalanan mencari kantin, ada hal yang membuatku bangga dengan DJP. Saat pembekalan kemarin, kami diajarkan mengenai 3S (Senyum, Salam, Sapa). Hari ini, ketika sedang mengingat rute yang diberikan menuju kantin, tiba-tiba ada sapaan selamat pagi dari satpam. Itu menohok. Seharusnya aku yang memulai salam. Ini membuktikan kalau DJP memang mengedepankan pelayanan sehingga semua elemen kantor memberikan pelayanan prima. Sejak itu aku bertekad untuk selalu menerapkan 3S dimanapun aku berada.

Selesai regis dan masuk ke ruangan, kembali aku disuguhkan kehebatan dari DJP. Sama seperti saat pembekalan, pembawa acara selalu menanyakan siapa yang datang paling awal yang kemudian akan mendapatkan hadiah. Bagiku ini adalah apresiasi yang sangat bagus. Salah satu aspek penting yang ditanamkan di DJP adalah disiplin tepat waktu, ini tercermin dari tukin yang akan mengalami potongan apalagi terlambat bahkan sampai tidak masuk kerja. Jadi, jangan harap gaji penuh kalau suka telat.

Sebelum Pak Suryo memberikan arahan, ditampilkan beberapa film pendek KPK. Sejak hari pertama pembekalan, panitia secara rutin memutarkan berbagai film pendek tentang integritas baik dari DJP maupun KPK. Internalisasi nilai kementerian keuangan yang kesatu ini memang harus benar-benar ditanamkan kepada calon CPNS agar ke depannya kami bisa menjadi punggawa keuangan negara yang bisa mengemban amanah dengan baik dan sesuai.

Arahan yang diberikan oleh Pak Suryo berlangsung menyenangkan. Beliau memberikan penjelasan dan petuah disertai dengan beberapa guyonan. Acara jauh dari suasana kaku dan tegang. Beliau mengingatkan bahwa kami sudah setuju untuk ditempatkan dimana saja dan setuju untuk berintegritas. Pak Suryo menginginkan kualitas yang terbaik dari putra putri bangsa yang sudah terpilih ini.

Petuah beliau yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari ada empat, yaitu:
  1. Kompeten, ini artinya pegawai DJP harus terus mengembangkan kemampuan yang dimiliki demi hasil yang maksimal.
  2. Bekerja Ikhlas, agar tidak terjadi berbagai penyimpangan yang merugikan, pegawai DJP harus mampu bekerja tanpa meminta pamrih karena sudah ada gaji yang didapatkan tiap bulan.
  3. Bekerja Cermat dan Tepat, ini karena kemampuan saja tidak cukup. Pegawai harus bisa bekerja sesuai dengan aturan dan tidak menunda-nunda agar produktivitas institusi bisa terjaga dan tidak terhambat.
  4. Berintegritas, ini adalah salah satu yang paling penting. Sebagus apapun pekerjaan dan setinggi apapun jabatan, bila tanpa integritas maka nol besar.
Sebelum ditutup, ada pengumuman pemenang lomba instagram. Sebelumnya di awal pengarahan, panitia mengatakan sudah menghubungi para pemenang untuk dimintai data. Aku merupakan salah satu pemenang. Sebagai penghargaan, aku diberikan bingkisan dan juga berfoto bersama Pak Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, bersama pemenang lain. Suatu kebanggaan bisa berfoto bersama orang tertinggi di institusi tempatku akan mengabdi.



Ini adalah hasil karya yang membuatku mendapatkan kesempatan langka tadi. Aku sangat bersyukur karena ada penghargaan yang kudapat dengan menulis. Impian lainku adalah bisa menjadi kontributor atau bahkan bagian dari redaksi Media Keuangan, majalah eksternal Kementerian Keuangan. Semoga impian ini jadi kenyataan. Bekerja di institusi impian sembari menggeluti passion tentu akan sangat menyenangkan.

Masih ada orientasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan diadakan tanggal 11 Desember nanti di Istora Senayan. Kali ini semua calon CPNS Kemenkeu yang lulus di tahun 2019 akan berkumpul di satu tempat. Apakah akan ada Ibu Sri Mulyani kali ini?
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

20 komentar untuk "Empat Pesan Penting dalam Pengarahan Dirjen Pajak untuk CPNS DJP 2019"

  1. Wah selamat ya jadi salah satu pemenang, konten kreator mah postingannya bedaaa sama orang biasa... :D

    BalasHapus
  2. Semoga impiannya tercapai kak.. menjadi PNS yang sekalian bisa menyalurkan hobi menulisnya di media tempat bekerja..

    BalasHapus
  3. Saat masih bekerja saya sudah mewawancarai puluhan pejabat dan CEO. Satu hal yg selalu sama dari ucapan mereka terkait pesan-pesan sukses adalah INTEGRITAS. Semoga Mas Rifqi kelak bisa sukses seperti Pak Suryo ya. Amiin.

    BalasHapus
  4. wah selamat jadi abdi negara mas. prinsip dasar abdi negara adalah melayani, sehingga bisa menghadirkan wajah baru birokrasi yg ramah bagi masyarakat

    BalasHapus
  5. Semoga lancar ya mas prosesnya menjadi PNS di Dirjen Pajak, dan kejarlah itu para wajib pajak yang mangkir dari kewajibannya. Dan selamat untuk pencapaiannya menjadi pemenang untuk tulisan hasil karyanya, semoga bisa terus jadi penulis khususnya tentang keuangan ya.

    BalasHapus
  6. Senengnya. Semoga nanti tercapai ya mas Rifqi keinginan untuk menjadi kontributor di medianya DJP. Sukses selalu.

    BalasHapus
  7. Kompeten, bekerja ikhlas cermat dan punya integritas ini konsep yang tidak hanya berlaku di PNS, tetapi juga di semua lini pekerjaan. Konsisten mengikuti keempat hal tersebut akan membawa manfaat luar biasa bagi si pekerja dan lingkungannya.

    BalasHapus
  8. Kalau terlambat masuk, gajinya tetap penuh kok, yang di potong tunkinnya.
    Selamat berkarya di DJP, tetap jadi PNS teladan ya

    BalasHapus
  9. Wah....keren keren. Selamat menjalankan tugas ya. Semoga tercapai tuh cita-cita jadi kontributor Media Keuangan.

    BalasHapus
  10. Selamat ya kak , bekerja di institusi impian dan semoga makin sukses menggeluti passionnya juga ya kak. Sukses selalu .

    BalasHapus
  11. Kompeten, bekerja ikhlas, cermat dan tepat, berintegritas - memang hal-hal tersebut sangat penting dalam dunia pekerjaan apalagi kalau mengabdi pada negara.

    BalasHapus
  12. semoga amanah ya kak,, indonesia membutuhkanmu

    BalasHapus
  13. Salah satu hal penting jika kita kerja di instansi pemerintahan harus ikhlas. Harus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya tanpa pandang sebelah mata.

    BalasHapus
  14. Smoga berhasil. Wah pembekalan yang menarik. Ternyata tidak kaku-kaku amat.

    BalasHapus
  15. wahh seneng banget mas bisa jadi abdi negara sekarang bukan PNS tapi ASN yaa sebutannya

    BalasHapus
  16. Petuahnya mantap! Dan ini sangat penting bagi semua pegawai, baru maupun lama. Komitmen, ikhlas, berintegrasi, itu kunci.
    Eh, saya lupa yang satunya apa, padahal sudah baca. Wkwkwk.
    Oh, ya, cermat.
    Jangan sampai ada yg kececer.

    BalasHapus
  17. Selamat mas, semoga berkah profesinya😁

    BalasHapus
  18. Wah, semoga impian kedua tentang media itu bisa terwujud segera ya Mas

    BalasHapus
  19. Petuah Pak Suryo bisa terus diingat dan dipraktekan untuk semua tenaga kerja karena banyak manfaatnya. Sukses terus ya Mas.

    BalasHapus
  20. Semoga impian menjadi PNS tercapai. Terlebih karena ada background menulis juga, yang mungkin bisa jadi nilai lebihnya

    BalasHapus