Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lift Barang dan Berbagai Fungsinya


Sejarah Lift Barang
Lift, siapa yang tidak mengenal alat yang satu ini. Lift merupakan alat bantu yang sangat berguna untuk bergerak dari satu lantai ke lantai lain. Alat ini lebih cepat daripada eskalator dan semacamnya. Kebanyakan yang orang tau mengenai lift adalah lift yang dipakai dan terlihat di pusat perbelanjaan. Padahal, banyak lagi jenis-jenis lift seperti contohnya cargo lift atau biasa disebut lift barang. Sebelum mengenal lebih jauh berbagai lift tersebut, mari kita kulik dulu sejarah dari lift.

Sejarah Lift

Tenaga yang merupakan tenaga penggerak dulunya adalah tenaga manusia dan binatang. Pada tahun 1850 mulai diperkenalkan elevator uap dan hidrolik. Setelah itu pada tahun 1852 ditemukan elevator aman pertama di dunia oleh Elisha Graves Otis. Awalnya, sistem penggerak elevator menggunakan tenaga non mekanik. Sebelum adanya Otis Brother, elevator pada tahn 1830-an berkembang sejak diperkenalkannya pasangan kawat selling (wire rope) dengan katrol (pully). Penggunaan awal elevator adalah untuk pertambangan di eropa dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk amerika.

Berlanjut ke tahun 1857 dimana Otis memasang elevator penumpang pertama. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah naik turun di gedung-gedung perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika. Otis Brother memperkenal desain elevator listrik gearless traction yang dirancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri pada tahun 1903. Ini membawa perkembangan pada struktur-struktur tinggi, seperti Empire State Building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto.

Elevator sekarang lebih dikenal masyarakat luas dengan sebutan lift. Lift merupakan alat bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah aktifitas manusia terutama dengan rutinitasnya di gedung-gedung bertingkat. Elevator adalah alat transportasi yang tidak dikendalikan oleh manusia secara langsung. Selain sebagai tempat mengangkut manusia, lift juga bisa digunakan untuk mengangkut barang. Lift jenis ini disebut dengan cargolift.

Jenis-Jenis Lift

Seperti disebutkan di atas, lift memiliki berbagai jenis. Bila dilihat berdasarkan fungsinya, lift bisa diklasifikasikan menjadi: lift penumpang, lift barang, lift service dan lift pasien. Tentunya tiap jenis tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Apa saja fungsi dan kenapa ada berbagai jenis lift? Berikut penjelasannya.

Lift Penumpang

Lift jenis ini merupakan lift yang dikenal oleh masyarakat luas. Lift ini sering sekali dilihat di berbagai pusat perbelanjaan atau hotel. Passenger elevator atau lift penumpang ini juga bisa dipasang pada rumah tinggal dan ruko. Selain yang berbentuk wajar seperti pada umumnya, lift penumpang memiliki turunan yaitu service lift dan observation lift.

Service lift dikhususkan bagi karyawan gedung bersangkutan atau untuk membawa barang barang yang kecil. Lift jenis ini banyak ditemui di gedung perkantoran. Ini mirip seperti cargo lift.

Sedangkan observation lift merupakan lift yang memiliki fungsi sama dengan lift penumpang namun sebagian besar dinding atau pintu lift terbuat dari kaca. Ini memungkinkan penumpang dapat melihat ke arah luar dan menikmati pemandangan. Lift jenis ini banyak terlihat di mall, hotel, atau gedung-gedung yang tidak terlalu tinggi dan mempunyai pemandangan indah. Apabila belum pernah melihat lift jenis ini, cobalah lihat news report di televisi atau portal online yang berkaitan dengan belanja.

Lift Barang

Pastinya semua gedung bertingkat banyak baik dalam bentuk perkantoran, flat, atau penggunaan campuran dengan gedung komersil memerlukan sarana sirkulasi vertikal untuk barang. Inilah kegunaan dari lift barang. Kriteria lift barang dilihat dari ukuran dan berat barang yang harus diangkut.

Di gedung dengan penggunaan campuran (mixed use) seringkali lift barang juga diharuskan melayani angkutan orang terutama pada jam-jam sibuk. Dalam perencaan, bisa digunakan perkiraan bahwa untuksetiap 5 lift diperlukan 1 lift barang. Kapasitas lift barang berada di antara 1-5 ton dengan ukuran dalam antara 1.60 x 2.10 m sampai 3.10 x 4.20 m dan kecepatan bergerak 1.5-2 m/detik maximum atau rata-rata 0.25-1 m/detik.

Lift Pasien

Lift ini digunakan di rumah sakit dan biasanya untuk membawa tempat tidur pasien. Ini sebabnya lift ini berukuran sesuai dengan ukuran tempat tidur standar rumah sakit. Sebenarnya lift ini juga merupakan bagian dari lift penumpang karena biasanya di tempat tidur juga diangkut pasien yang merupakan penumpang di lift. Walaupun tidak ada pasien, sudah pasti ada perawat yang membawa tempat tidur pasien.

Apa itu Sebenarnya Lift Barang (Cargo Lift)?

Penjelasan di postingan kali ini akan berfokus pada lift barang. Ini karena perusahaan tentunya memerlukan pemahaman tentang lift jenis ini. Selain bisa mendapatkan arahan tentang pembuatan lift, dengan artikel ini juga bisa diberikan pemahaman bagaimana mendapatkan lift barang murah atau mencari bengkel cargo lift.

Jenis-Jenis Cargolift

Lift barang secara umum dibagi menjadi tiga bagian, yaitu mekanik, elektrik dan kontruksi. Berdasarkan tiga bagian ini, lift barang bisa dikategorikan menjadi lift barang manual, lift barang semi manual, lift barang semi otomatis, lift barang otomatis, lift semi barang orang.

Lift barang manual menggunakan material dengan biaya yang sangat murah dengan tenaga manusia. Lift jenis ini biasanya dipakai di proyek pekerjaan kecil dengan menggunakan material seperti tali tambang, tenaga manusia dan roller yang dipasang di atas. Sedangkan lift barang semi manual sudah memakai material mesin penggerak dengan tombol manual yang dipasang waktu pengerjaan.

Lift barang semi otomatis sudah menggunakan mesin penggerak, kontruksi baja dan sangkar baja untuk memuat meterial. Lift ini biasanya dipakai pada pekerjaan proyekan dan material harian yang digunakan masih menggunakan tombol manual. Untuk lift barang otomatis, mekanikal sudah menggunakan mesin penggerak listrik, sistem elektrik yang otomatis dan kontruksi baja yang standar.

Selain itu ada juga lift semi barang orang yang biasanya diletakkan antara dua lantai saja. Lift jenis ini biasanya hanya diperuntukkan bagi orang tua yang sudah pakai kursi roda. Ukuran dan kapasitas yang ada pada lift semi barang orang pun biasanya lebih kecil

Penyebab Perbedaan Jenis Cargolift

Sebelum mengaplikasikan lift barang, perlu diketahui bahwa jenis-jenis lift barang ditentukan oleh hoist crane yang digunakan, kapasitas pengangkutan barang, merk dan rangkain controlnya. Hoist crane adalah mesin motor yang difungsikan menarik lift menuju lantai atas dan mengulurkan lift ke lantai bawah. Fungsi ini hampir sama dengan katrol namun mesin motor hoist crane terbuat dari bahan yang lebih kuat. Ini membuatnya dapat mengangkat dan mengangkut beban secara maksimal.

Kapasitas lift barang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari 100 kg hingga 2.000 kg. Hal ini tentu saja tergantung dari kebutuhan industri tempat usaha tersebut. Rangkaian lift barang juga dapat disesuaikan dengan jumlah lantai pada bangunan. Jangan lupa untuk memilih bahan material sesuai dengan yang diinginkan.

Dilansir dari Teams Warta, salah satu cara agar pengusaha bisa memilih lift barang yang tepat di bengkel adalah dengan menjelaskan secara detail dan terperinci mengenai kriteria yang diperlukan. Setidaknya ada dua pertanyaan yang harus dijawab, yaitu: difungsikan untuk mengangkut barang jenis apa dengan ukuran kapasitas berapa dan bangunan lantai berapa hingga berapa yang ingin diaplikasikan menggunakan lift barang. Dua jawaban pertanyaan tersebut dapat menjadi dasar bagi bengkel cargo lift untuk menentukan lift barang yang tepat. Tentunya jangan lupa untuk berdiskusi masalah budget agar dapat menemukan lift barang murah sesuai dengan budget perusahaan.
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

10 komentar untuk "Lift Barang dan Berbagai Fungsinya"

  1. Baru tahu saya ada bedanya setiap lift. Saya pikir semuanya sama aja, Sama-sama bisa digunakan untuk kebutuhan apapun. Tulisan ini sangat informatif

    BalasHapus
  2. ternyata lift juga punya sejarah ya hehe, senang kalo ada teman yang mengulas hal-hal yang tak terjamah oleh pemikiranku. terima kasih ya

    BalasHapus
  3. Di apartemenku kayaknya lift barang sedikit lebih besar dari yang lift penumpang. Mungkin karena itu juga ya jadi bisa ngangkut lebih berat

    BalasHapus
  4. Tahu gak sih.. aku tuh baru naik lift baru ketika dewasa hehee.... dan ndesit banget aku nggak tahu cara pengoperasiannya. Makin ndesit ketika aku tiap naik lift tuh pusing wkwk...
    Sekarang udah enggak.

    BalasHapus
  5. Lif untuk pasien nggak tahu kenapa buat aku ga nyaman, mungkin parno ruangan sempit..
    Kalau bisa aku usahain ga naik lift Karena pernah kegenjet pintunya.. belum sembuh juga parnonya

    BalasHapus
  6. Wah informatif banget, aku aja baru tahu sejarahnya elevator, wkwk

    BalasHapus
  7. Ya Allah selama ini naik lift ya naik aja, gak kepikiran gimana sejarahnya. Terimakasih ya, artikelmu sangat informatif

    BalasHapus
  8. Ada banyak jenis lift yang memiliki fungsi berbeda-beda dan tentunya memudahkan aktifitas manusia juga yah. Selama ini enggak pernah tau tentang sejarah lift. Sekarang mulai tau aneka jenisnya juga.

    BalasHapus
  9. Banyak juga ya jenis-jenis lift dan kegunaannya. Selama ini yang sering dipakai kalo lagi di gedung perkantoran, mal atau hotel ya lift orang.

    BalasHapus
  10. Sebagai teknisi lift dan elavator , artikel ini sangat berguna.
    Terima kasih

    BalasHapus