Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Pacaran

Ini teks Mudhadarah kami saat ceramah hari ini tadi, silahkan dibaca :)



Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini kami dari XI IPA 3, ingin menyampaikan tentang “PACARAN”
Pacaran adalah ancaman serius bagi generasi muda Islam. Tidak seperti KEJAHATAN atau “DOSA BESAR” layaknya teroris, narkoba, membunuh, murtad, korupsi yang kehadirannya ditentang masyarakat dan ada tindakan hukumnya. Pacaran justru digemari banyak orang dan sudah menjadi kebiasaan umum. Bahkan menjadi budaya, apalagi di kalangan pelajar.
Padahal pacaran merupakan kejahatan dan dosa yang sangat besar. Tapi generasi muda kita hampir tak ada yang tak mengalami kejahatan dan dosa besar ini! Sungguh ini ancaman serius.
Banyak dampak buruk yang ditimbulkan karena pacaran, diantaranya :
1.       Mudah terjerumus ke perzinaan
Tentang dampak negatif yang pertama ini tak perlu disangkal lagi. Tak terhitung lagi jumlah pemuda yang benar-benar terjerumus dalam perzinaan—yang diawali dari aktivitas pacaran, pacarannya aja udah zina. Kalau sudah berzina, berarti ia telah melakukan dosa besar yang akan menyebabkan dampak-dampak buruk lainnya—baik yang ia rasakan di dunia maupun di akhirat.
2.       Menurunkan tingkat keimanan
Orang yang pacaran cenderung meletakkan rasa cinta kepada kekasihnya di atas rasa cinta kepada Tuhan. Tak perlu mengelak ataupun mengiyakan, sebab pernyataan ini bisa dibuktikan dengan kualitas ibadah seseorang. Jika kualitas ibadah seseorang menurun setelah mengalami jatuh cinta, itu artinya porsi kecintaannya kepada Allah berkurang. Ia jadi jarang ke tempat ibadah, jarang mengaji, dan ibadah lainnya. Tapi, ada sih yang katanya jadi rajin sholat gara-gara pacar, iya, gara-gara pacar, jadi niat sholatnya karena pacar bukan karena Allah, itu ikhlas apa pencitraan?
3.       Melatih kemunafikan
Orang yang berpacaran itu seringkali menipu, berusaha agar pasangannya yakin bahwa ialah yang terbaik. Memang tidak semua, tapi umumnya begitu. Ia akan menampakkan hal-hal yang baik di depan kekasihnya. Adapun hal-hal yang buruk sebagian besar ia sembunyikan. Sebagian orang ada yang sengaja menunjukkan beberapa keburukannya kepada kekasihnya sekedar untuk meraih simpati, mencari kesamaan, mendapatkan pemakluman, atau sebagai bumbu-bumbu romantisme belaka. Namun tidak jarang orang yang berpacaran mengatakan sesuatu yang sebenarnya bertentangan dengan hati kecilnya. Apalagi biasanya para lelaki sering memberikan rayuan gombal kepada pasangannya. Bahkan bisa jadi pas pacaran baik eh ternyata pas kawin kelakuannya berubah.
4.       Menjadikan seseorang banyak berkhayal
Orang yang sedang jatuh cinta—pacaran—seringkali teringat dengan orang yang dicintainya itu. Lalu ia memikirkan sesuatu, berandai-andai setiap waktu—tentang apa yang akan dilakukan nanti saat bertemu, tentang apa yang akan diberikan saat itu, tentang kata-kata yang akan diucapkan sebagai bumbu, dan masih banyak lagi. Ini juga salah satu zina pikiran.
5.       Mengurangi produktivitas
Jika tidak pacaran, seorang pelajar tentunya bisa melakukan aktivitas lain yang lebih produktif; misal membuat ide kretif,kegiatan olahraga, kegiatan akademik dan lain lain. Namun seringkali produktivitasnya turun lantaran ia berpacaran. Ia Cuma sibuk berduaan, sibuk sms-an, bbm-an, dan lain-lain.
6.       Menjadikan hidup boros
Orang yang pacaran akan selalu berkorban untuk pacarnya. Bahkan uang yang seharusnya untuk ditabung bisa habis untuk bersenang-senang: membelikan hadiah pacarnya, membeli pulsa, mentraktir, nonton Film, dan yang lainnya. Emang yang dipakai itu duit siapa, duit kalian apa duit orang tua? Beliin pacar pakai duit orang tua aja bangga.
7.       Akan melemahkan daya kreatifitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya.
8.       Akan menyebabkan terlambatnya studi.
Banyak fakta yang menyebutkan bahwa menurunnya prosentase kelulusan para pelajar adalah akibat pacaran, mereka jarang belajar, karena jalan-jalan terus dengan pacarnya, tidak pernah beli buku (karena uangnya habis untuk berenang-senang).
9.       Terjadinya pertengkaran dan pembunuhan, hanya karena rebutan pacar. Masa Cuma gara-gara pacar bisa sampai mati, gak keren amat matinya.
10.   Tidak setia dengan pasangannya jika sudah menikah, karena masing-masing ingat dengan pacarnya yang lama, dan selalu membanding-bandingkan antara suami/istrinya yang syah dengan pacarnya yang lama. Apalagi zaman sekarang, yang pacaran aja sering selingkuh, apalagi kalau sudah menikah?
Nah, itu tadi baru beberapa dampak buruk dari pacaran, kalau dijabarkan, masih banyak lagi. Melihat banyaknya dampak buruk dari pacaran, mending, YUK, PUTUSIN AJA! Pacaran itu gak ada manfaatnya sama sekali, malahan nambahin dosa! Zina mata, zina fisik, zina pikiran, pacaran itu penuh dengan zina! Emang buat apa sih pacaran, buat motivasi belajar? Lah, jadi sekolah itu niatnya buat belajar apa buat pacaran, nah loh, niatnya aja udah beda, gimana pelajaran mau masuk ke otak? Kita masih pelajar, tugas kita Cuma belajar, banggain dulu orang tua, masalah nyari jodoh itu nanti, kan kalau udah jodoh gak kemana, sekarang belajar aja dulu. Kalau kita sukses, nyari jodoh gampang, kalau sekarang sibuk nyari jodoh, eh ternyata gak sukses, siapa juga yang mau?
Demikian, terima kasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber : http://sastroedi.wordpress.com/2009/07/06/dampak-negatif-pacaran/
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

Posting Komentar untuk "Bahaya Pacaran"