Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Cara Menjadi Positif di Ikanas STAN Webinar Series: Stay Positive, Make Positive Change


10 Cara Menjadi Positif di Situasi Sulit
Situasi sekarang merupakan kondisi yang sulit bagi semua orang. Kebijakan work from home bagi para pekerja dan physical distancing bagi masyarakat membuat mobilitas terbatas. Berminggu-minggu kita terkurung diri di rumah tanpa bisa bebas bergerak seperti biasanya. Penting sekali di tengah pandemi ini untuk tetap menjaga kewarasan agar tetap produktif dan bisa menjalani kehidupan seperti biasa. Menjaga kewarasan juga penting agar kita bisa ambil bagian dalam membawa perubahan di tengah pandemi dan ketidakpastian.

Ikatan alumni STAN (Ikanas STAN) ikut ambil bagian dalam menjaga produktivitas dengan mengadakan webinar series. Webinar yang kuikuti mengambil tema Stay Positive, Make Positive Change yang dibawakan oleh Wibi sebagai moderator dan kak Ani Natalia sebagai pembicara.

10 Cara Agar Bisa Positif Di Situasi Sulit

Bangga rasanya kampusku turut ambil bagian dalam menyebarkan aura positif di tengah dunia yang lagi sulit. Bagi yang belum tau, kak Ani adalah Kasubdit Humas Perpajakan dan Korrdinator Humas dan Media Ikanas. Mahasiswa PKN STAN dan alumni kuyakin tidak familiar dengan beliau. Kak Ani di kesempatan kali ini mengajak sahabat ikanas untuk menjadi positif dengan 10 cara. Berikut 10 cara tersebut

Quit Being a Victim

Berhenti merasa sebagai korban. Kak Ani menjelaskan ketika dulu awal ingin tes masuk STAN, ketika banyak calon mahasiswa yang membeli buku latihan soal, beliau tidak mampu membeli. Menghadapi hal ini, bukannya menyalahkan diri sendiri, kak Ani mencari cara agar tetap bisa belajar. Akhirnya beliau mengajak teman-temannya yang punya buku latihan untuk belajar bersama.

Tidak akan ada habisnya kalau kita terus menyalahkan keadaan. Ini adalah sikap yang tidak akan membuat kita menjadi positif. Berhenti bersikap seperti itu akan membuka jalan menuju pikiran yang positif. “You’re not a victim, you’re a survivor,” itu pesan kak Ani.

Take Time to Complemete and Meditate

Di masa lalu ada pepatah mengatakan siapa yang menguasai informasi maka ia menguasai dunia, tapi di zaman sekarang informasi sudah bertumpah ruah. Millennial banyak yang terlalu sibuk mengikuti perkembangan dunia sampai lupa menjaga diri. Salah satu cara untuk tetap positif adalah berhenti sejenak dari hingar bingar dunia. Letakkan gawai dan mulai menenangkan diri. Perbanyak ibadah dan meditasi bisa membuat pikiran lebih rileks sehingga aura positif terpancar.

Focus on Positive

Cara selanjutnya adalah dengan tetap fokus ke hal positif. Di cara sebelumnya kak Ani menyarankan untuk berhenti menjadi korban, caranya adalah dengan menjadi orang yang positif. Di setiap kejadian pasti ada hal positif yang bisa diambil. Saat terbiasa mencari hal positif, ini akan menjadi budaya yang membentuk kepribadian positif.

Be Grateful

Salah satu cara agar bisa berpikiran positif adalah bersyukur. Di tengah keadaan paling sulit, pasti ada hal-hal yang bisa dijadikan alasan untuk bersyukur. Di situasi sekarang contohnya, walaupun gerak terbatas, kita tetap bisa berkumpul bersama keluarga, bisa bersilaturahmi ke sesama secara daring, masih diberikan Kesehatan, dan banyak lagi alasan untuk bersyukur. Kak Ani mengatakan orang yang selalu bersyukur tidak akan gampang tersinggung, terprovokasi, dan menyalahkan orang lain.

Help Others

Ada rasa lega dan bahagia saat kita membantu sesama. Kak Ani mengatakan bahwa saat kita menolong seseorang, sebenarnya kitalah yang tertolong. Tidak ada kerugian ketika menolong sesama. Apalagi di masa seperti ini, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menolong. Tetap di rumah dan melakukan langkah preventif seperti anjuran pemerintah dan WHO adalah cara yang sangat mudah untuk dilakukan serta berdampak besar. Hal ini bisa memutus rantai penyebaran sehingga pandemi ini cepat berlalu. Kalau mempunyai materi yang cukup, bisa membantu dengan donasi atau memberikan semangat kepada garda terdepan dengan memberikan konten yang mengedukasi dan menyemangati.

Get Enough Sleep

Tidur adalah kegiatan wajib manusia. kualitas tidur seseorang bisa memengaruhi kualitas pribadinya. Di masa yang sulit ini, tidur yang cukup bisa menjadi salah satu cara untuk tetap positif. Ini karena ketika seseorang tidur yang cukup pikirannya akan lebih tenang sehingga bisa lebih kuat dalam menghadapi berbagai permasalah yang ada. Tubuh pun jadi lebih sehat dengan tidur cukup sehingga potensi terdampak virus ini bisa dikurangi asal dibarengi dengan langkah preventif dan di rumah aja.

Limit Bad News Intake

Di atas sudah disebutkan kalau sekarang millenial dihadapkan pada informasi yang (terlalu) berlimpah. Ini artinya penguasa dunia bukan lagi yang punya informasi tapi mereka yang mampu menyaring informasi. Saat di rumah aja, sosial media akan lebih sering kita perhatikan. Ini bisa menjadi berbahaya apabila selama seharin kita terus terpapar berita-berita buruk. Berita itu akan menumpuk di kepala dan akhirnya menghadirkan kecemasan dan ketakutan.

Membatasi berita yang diterima, terutama berita yang negatif bisa menjadi cara untuk tetap positif. Ini bukan berarti kita acuh dengan perkembangan terkini. Kita hanya menyaring berita yang “dilahap” otak agar berimbang. Kalau sudah mendengar berita buruk di pagi hari, imbangi dengan berita-berita yang membangun dan bernada positif.

Join Forces with Other

Keadaan sekarang tidak hanya dialami Jakarta atau Indonesia, situasi pandemi terjadi di seluruh dunia. penting untuk bahu membahu menguatkan. Ketika masyarakat saling bantu, maka suasana pun akan menjadi positif.

Get Close to Nature

Dekat dengan alam bukan berarti harus ke taman bunga di pusat kota atau ke gunung. Hal itu tentu tidak mungkin di kondisi sekarang. Dekat dengan alam ini cukup dengan melihat tanaman atau hewan yang berada di sekitar. Kak Ani bercerita ketika beliau berjemur dengan keluarganya saat pagi, mereka sering memperhatikan laba-laba yang biasanya ada. Melihat alam sekitar, seperti tanaman dan hewan bahkan sesama manusia contohnya keluarga, bisa menjadi hal yang menenangkan. Apalagi penelitian menunjukkan kalau bumi membaik di kala pandemi. Melihat langit biru atau burung beterbangan bisa menjadi cara untuk menjadi positif.

Re-evaluate the Meaning of Life

Terakhir adalah merenung. Memikirkan lagi apa tujuan hidup. Tiap orang memiliki target masing-masing. Mumpung ada waktu untuk lebih banyak bersama diri sendiri, mari merenung dan mengevaluasi sejauh mana kita melangkah menuju target. Kak Ani berpesan untuk selalu menanamkan mental juara, artinya berusaha untuk menjadi yang terbaik tapi tidak dengan cara menjatuhkan orang lain. Kita harus berusaha sukses tapi jangan ingin sukses sendiri.
Muhammad Rifqi Saifudin
Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)

Posting Komentar untuk "10 Cara Menjadi Positif di Ikanas STAN Webinar Series: Stay Positive, Make Positive Change"