Ini Aku!
Ini Aku
Berjuta diksi mengepak di angkasa
Bermilyar aksara bergedebuk di tanah
Berjuta sayap,
milyaran kaki
Tidak soal sayap
Tak pula masalah kaki
Tak bersayap apalagi berkaki
Kata intinya
Kalimat sarinya
Ampas… dibuang!
Aku tak banyak menangkap diksi
Juga sedikit mencegat aksara
Yah…
Inilah aku
Berjuta diksi mengepak di angkasa
Bermilyar aksara bergedebuk di tanah
Berjuta sayap,
milyaran kaki
Tidak soal sayap
Tak pula masalah kaki
Tak bersayap apalagi berkaki
Kata intinya
Kalimat sarinya
Ampas… dibuang!
Aku tak banyak menangkap diksi
Juga sedikit mencegat aksara
Yah…
Inilah aku
Marabahan, 20 Februari 2015
Puisinya bagus. ..
BalasHapusSaya juga penyuka puisi dan sedang belajar untuk membuat puisi. Puisi itu memang kalimatnya singkat tetapi banyak sekali maknanya.. ..
MasyaAllah ternyata kak Rifqi pandai berpuisi. Hebat deh, jadi pingin belajar....
BalasHapusJadi ingat chairil anwar... "aku adalah aku yang terbuang dari kawanannya"... eh.. betul ga ya kak rifqi...
BalasHapusMas Rifqi, aku seringnya tak mengerti puisi. Tapi aku suka bacain tatanan kalimat yang indah indah, bagus bagus, dan kamu keren. Mau dong tahu, ini makna puisinya apa. Hehehe.
BalasHapusKeceh Bang. Cowok yang suka kalimat-kalimat puitis begini biasanya romantis. Tapi kalau tak salah menangkap, Bang Rifky ini tak suka berbasa-basi, langsung to the point nih kalau bicara. Betul tak?
BalasHapusNext puisi "itu kamu "dong Kak Rifqi..hehe
BalasHapusPuisinya cakep, walaupun tidak terlalu panjang tapi mengena. Udah lama gak bulis puisi bak pujangga seperti ini.
BalasHapusWaaw.. Salut dengan kak Rifqi suka berpuisi. Saya nol deh klo soal puisi. Huhu
BalasHapusAih... Melted Yuni tu. Nggak banyak kata, karena mengatakan "ini aku" tu memang nggak butuh berbelit-belit hingga bisa saja terjerat belitan sendiri.
BalasHapusMungkin begitu ya pemikirannya. Hehehe
Puisinya bagus kak, aku juga suka buat puisi karena dengan puisi apa yang aku pikirkan bisa terungkapkan semua di puisi tersebut.
BalasHapuskalo kakak mau lihat puisiku juga bisa cari aja dengan judul " berhasil mencuri senyuman"
Wah puisinya dalam yak, jadi penasaran dengan puisi yang lain. Cerpen juga ditulis kah?
BalasHapusAku kagum ama orang yang bisa berpuisi. Susah sih...Aku engga ngerti kok bisa mengungkapkan perasaan mendalam dalam barisan kata-kata...
BalasHapusSelalu kagum sama orang yang bisa bikin puisi. Menurutku, bikin puisi itu susah banget
BalasHapusKeren ih, idem sama komentar-komentar di atas. Kagum akutu sama yang bisa bikin puisi kayak gini :)
BalasHapusKukira apa kak ..ternyata sebuah puisi, salut yang bisa berpuisi ...teruskan kak ,ini aku dan ini saya wkwkw
BalasHapusBerjuta diksi ada di angkasa, tetapi kenapa aku saat menulis hanya mengulang yang itu-itu saja. Hmm, benar2 kurang membaca aku ni Mas.
BalasHapusAmpas...dibuang.
BalasHapusMenunjukkan Aku sebagai personal yang berpikir positif membuang energi negatif. Kira-kira maknanya begitu gak bang?
Puisinya sederhana tapi dalem maknanya...suka baca buku filsafat ya kak..?
BalasHapussebagai penikmat puisi suungguh mendalam dan menjiwai
BalasHapustulis ajah apa yg dirasa. kalau emang diksinya terlalu dipilih ntar tulisannya aneh seperti saya. maksa
BalasHapusPuisi yang bagus. Belum pernah belajar puisi dan sepertinya menarik
BalasHapusAw ... aw ... aw ... Aku kagum banget sama cowok yg bisa puisi. Jadi ingat sama masa-masa PDKT dengan suami dulu. Dia pasti kasih puisi and bunga setiap kali mau ngedate.
BalasHapus