Time Management System: Sukseskan Operasional Perusahaan Manufaktur

Awal dari kelancaran operasional perusahaan manufaktur adalah lancarnya penjadwalan kerja. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab perusahaan manufaktur memiliki jam operasional yang berbeda dengan perusahaan lain. Perusahaan manufaktur kadang kala membutuhkan operasional lebih dari 8 jam dan itulah yang menyebabkan perusahaan manufaktur butuh tenaga dan jam operasional lebih. Walau demikian, perusahaan manufaktur harus memperhatikan hak karyawan termasuk jam kerja 8 jam. Penjadwalan kerja dapat dilakukan secara maksimal dengan time management system. Seperti apa caranya?

Kendala dalam Pengelolaan Jadwal Kerja Karyawan di Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah atau separuh jadi menjadi barang yang mempunyai nilai guna lebih. Contoh dari perusahaan manufaktur adalah perusahaan makanan ringan, pakaian, elektronik dan lain-lain. Permintaan pasar yang cenderung mengalami peningkatan membuat perusahaan harus beroperasional lebih dari jam normal. Tentu diperlukan karyawan dengan shift berbeda untuk mendukung hal ini. Sebagai seorang pengusaha sukses, Anda harus memahami bagaimana cara mengelola karyawan dengan baik dan benar.

Ada beberapa perusahaan yang masih menggunakan penyusunan jadwal kerja seperti spreadsheet yang tidak tersistem secara online. Cara manual ini tidaklah efektif dan efisien. Sebab, jika ada perubahan jadwal, perubahan tersebut tidak dapat terpantau oleh tim HRD lain. Selain itu, penjadwalan manual juga tidak terintegrasi dengan sistem kehadiran. HRD pun kesulitan untuk mencocokan jam kehadiran karyawan dengan jadwal yang sesungguhnya. Kesulitan lain yang dihadapi oleh HRD adalah penjadwalan kerja manual rentan mengalami kesalahan. Biasanya kesalahan yang paling umum adalah jadwal karyawan yang bentrok dengan jadwal karyawan lain. Kejadian macam ini bisa menghambat kinerja karyawan dan berpengaruh terhadap operasional perusahaan.

Time Management System untuk Perusahaan Manufaktur

Karena penjadwalan manual cukup merepotkan, HRD perusahaan manufaktur lebih sering memanfaatkan Time Management System yang lebih praktis dan akurat dalam penjadwalan kerja karyawan. HRD cukup menentukan shift kerja yang akan diterapkan dan menyusun beberapa karyawan untuk mengisi jadwal tersebut. Ketika karyawan ingin menukar jadwal kerja, HRD bisa memanfaatkan fitur schedule exception dari time management system. Untuk mengelola kuota cuti karyawan, HRD dapat memanfaatkan fitur leaves sehingga karyawan dapat mengajukan cuti sesuai dengan jatah kuotanya.

Time management system dari LinovHR adalah sistem penjadwalan terbaik untuk perusahaan manufaktur. Semua perubahan jadwal pada sistem dapat terlihat langsung secara real time sehingga mempermudah monitoring. Jika pun karyawan hendak mengajukan cuti, maka HRD dapat dengan mudah mengelola pengajuan cuti tersebut karena sistem secara otomatis memotong kuota cuti yang terpakai. Sehingga penjadwalan berlangsung teratur dan operasional pun berjalan baik.

Sebagai pengusaha sukses, Anda pasti ingin mengelola kinerja karyawan dengan baik dan terstruktur. Perusahaan dapat memanfaatkan time management system untuk penjadwalan jam kerja karyawan perusahaan manufaktur yang terdiri dari berbagai shift. Penetapan shift malam, pagi, dan sore tidak lagi jadi masalah. Sukseskan operasional perusahaan manufaktur Anda sekarang juga bersama LinovHR!

Muhammad Rifqi Saifudin Abdi masyarakat yang senang menangkap momen dalam bentuk cerita. Bisa dihubungi di: - rifqimu@gmail.com - @m_rifqi_s (Instagram) - @mrifqi_s (Twitter)